Manado, (AntaraSulut) - Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey mengharapkan kehadiran Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Pesparani Katolik Daerah (LP3KD) secara perlahan-lahan akan memunculkan perubahan sikap yang pada gilirannya menjadi revolusi mental.

"Awalnya memang untuk melatih orang bernyanyi, selanjutnya dia menyanyi di gereja yang berarti mulai dekat dengan Tuhan, ini awal terjadi perubahan," kata Gubernur Olly ketika melantik lebih 80 pengurus LP3KD berlangsung di Ruang Timbuleng, Kantor Gubernur Sulut, Jumat.

Olly selanjutnya mengatakan bila sudah dekat dengan Tuhan berarti menjalani apa yang diajarkan Tuhan, maka pasti tidak akan melakukan hal-hal yang tidak baik, karena itu pemerintah daerah sangat mendukung kehadiran lembaga ini.

"Harus ada pemulihan dalam iman, sebab dengan begitu berarti terjadi revolusi mental, maka arah ke perubahan yang lebih baik akan terjadi dengan sendirinya," kata Gubernur Olly.

Ketua Umum LP3KD Sulut, Wenny Lumentut mengatakan salah satu tugas pengurus lembaga yang harus dilaksanakan yakni mempersiapkan dan membina paduan suara serta melaksanakan berbagai pesta paduan suara, pada gilirannya membentuk paduan suara gerejawi di tingkat nasional. 

LP3KD dibentuk berdasarkan SK Gubernur, dengan demikian bertanggung jawab kepada pemerintah daerah, dan untuk kelancaran pelaksanaan berbagai program maka pemerintah daerah akan membiayai dari APBD.

Seusai dilantik seluruh pengurus LP3KD tersebut didoakan dan diperciki air kudus oleh Vikjen Keuskupan Manado Pastor Agus Sumarauw Pr.

Pelantikan dan pengambilan sumpah pengurus LP3KD Sulut turut dihadiri Sekretaris Provinsi Sulut Edwin Silangen. 
 


Pewarta :
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024