Tomohon, (AntaraSulut) - Pemerintah Kota Tomohon, Sulawesi Utara, meningkatkan kapasitas puluhan tenaga kesehatan dalam penanganan dan rujukan kasus komplikasi kebidanan, Rabu.
"Kami sudah melaksanakan kegiatan serupa sebelumnya, dan ini merupakan tahapan lanjutannya untuk meningkatkan kemampuan tenaga medis bidang persalinan," kata Asisten Bidang Administrasi Umum Setda Kota Tomohon Novi Politon di Tomohon, Rabu.
Kegiatan tersebut, lanjut dia, juga merupakan evaluasi program kesehatan ibu dan anak sehingga penanganan terhadap kasus-kasus yang terjadi akan makin berkurang.
Peserta juga akan diberikan pemahaman dalam mendeteksi secara dini risiko tinggi pada ibu hamil, bersalin, nifas, dan bayi baru lahir. Apabila perlu, segera melakukan rujukan.
"Kami berharap upaya peningkatan kapasitas tenaga kesehatan bidang kebidanan ini mampu mewujudkan Kota Tomohon sehat dan sejahtera," katanya.
Kepala Dinas Kesehatan Kesehatan Daerah Kota Tomohon Deesje Liuw menegaskan bahwa pengetahuan dan pemahaman tenaga kesehatan dalam mendeteksi dini faktor resiko pada ibu hamil, bersalin, nifas, dan bayi baru lahir dapat menurunkan angka kematian.
Peningkatann pengetahuan dan pemahaman tenaga kesehatan yang ada di puskesmas, rumah sakit, bidan, dan praktik swasta ini dilakukan Dinas Kesehatan Daerah Provinsi Sulawesi Utara, unsur dokter spesialis obstetri, dan ginekologi.
***4***
(T.K011/C/D007/D007) 06-12-2017 22:16:41
"Kami sudah melaksanakan kegiatan serupa sebelumnya, dan ini merupakan tahapan lanjutannya untuk meningkatkan kemampuan tenaga medis bidang persalinan," kata Asisten Bidang Administrasi Umum Setda Kota Tomohon Novi Politon di Tomohon, Rabu.
Kegiatan tersebut, lanjut dia, juga merupakan evaluasi program kesehatan ibu dan anak sehingga penanganan terhadap kasus-kasus yang terjadi akan makin berkurang.
Peserta juga akan diberikan pemahaman dalam mendeteksi secara dini risiko tinggi pada ibu hamil, bersalin, nifas, dan bayi baru lahir. Apabila perlu, segera melakukan rujukan.
"Kami berharap upaya peningkatan kapasitas tenaga kesehatan bidang kebidanan ini mampu mewujudkan Kota Tomohon sehat dan sejahtera," katanya.
Kepala Dinas Kesehatan Kesehatan Daerah Kota Tomohon Deesje Liuw menegaskan bahwa pengetahuan dan pemahaman tenaga kesehatan dalam mendeteksi dini faktor resiko pada ibu hamil, bersalin, nifas, dan bayi baru lahir dapat menurunkan angka kematian.
Peningkatann pengetahuan dan pemahaman tenaga kesehatan yang ada di puskesmas, rumah sakit, bidan, dan praktik swasta ini dilakukan Dinas Kesehatan Daerah Provinsi Sulawesi Utara, unsur dokter spesialis obstetri, dan ginekologi.
***4***
(T.K011/C/D007/D007) 06-12-2017 22:16:41