Tomohon, (AntaraSulut) - Pemerintah Kota Tomohon, Sulawesi Utara (Sulut) melatih puluhan sumber daya manusia pelayanan dan pendampingan korban kekerasan rumah tangga, Senin.

"Pelatihan bagi pelatih (Training of Trainer) penting dalam rangka peningkatan kapasitas penanganan korban kekerasan," kata Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Daerah Kota Tomohon dr Olga Karinda MKes di Tomohon.

Karinda mengatakan, kekerasan dalam rumah tangga masih terjadi dan terus menjadi perhatian pemerintah kota dan jajaran terkait lainnya termasuk aparat penegak hukum.

Meskipun demikian, korban kekerasan memerlukan penanganan maupun pendampingan untuk menumbuhkan kembali rasa percaya dirinya seperti semula.

"Nah peran mereka (tenaga pendamping) ini penting bagi korban. Karena itu kami meningkatkan pemahaman dan memudahkan tenaga pelayanan dan pendamping sesuai dengan prosedur standar operasional yang telah ditetapkan," katanya.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga periode sebelumnya itu berharap melalui pelatihan ini akan membantu tersedianya layanan terpadu bagi korban kekerasan dalam rumah tangga.

Selain itu, terselenggaranya koordinasi yang lebih baik antara petugas pelaksana penyedia pelayanan saksi dan atau korban lainnya.

Penyediaan layanan ini, lanjut dia, meliputi identifikasi, pelayanan rehabilitasi kesehatan, pelayanan sosial, pelayanan pemulangan, pelayanan terintegrasi sosial dan bantuan hukum, serta mencegah atau meminimalisasi terjadinya korban kekerasan dalam rumah tangga melalui langkah-langkah proaktif.***2***

Pewarta : Karel A Polakitan
Editor : Karel Alexander Polakitan
Copyright © ANTARA 2024