Tomohon, (AntaraSulut) - Pemerintah Kota Tomohon, Sulawesi Utara, berharap Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) memperkuat sistem logistik bersama dengan instansi dan lembaga lainnya.

"TPID juga harus membangun koordinasi dan komunikasi dengan TPID provinsi maupun pusat," kata Wakil Wali Kota Syerly A Sompotan di Tomohon, Selasa.

TPID memiliki tantangan yang cukup besar dalam mengendalikan inflasi. Hal ini disebabkan karena Tomohon bukan daerah penghasil komoditas pangan.

Meski begitu, kata dia, pemerintah kota bersama dengan pemangku kepentingan lainnya memiliki niat kuat bersama-sama mengendalikan inflasi sehingga kondisi ekonomi terus kondusif.

Kondusivitas ini dapat diindikasikan dengan harga komoditas pangan terjangkau dan pasokan cukup memenuhi kebutuhan masyarakat.

"Ini yang harus kita pastikan, apalagi dalam waktu dekat ini kita akan merayakan hari raya keagamaan dan tahun baru, sehingga kestabilan harga dan ketersediaan bahan kebutuhan pokok harus tetap terjaga," katanya.

Saat ini, TPID di kabupaten dan kota diberikan tugas untuk melakukan mengumpulkan data dan informasi termasuk perkembangan harga barang kebutuhan pokok dan jasa.

Kepala Bagian Perekonomian Setda Kota Tomohon Harny Korompis SE koordinasi para pihak akan merumuskan kembali pembentukan struktur TPID Kota Tomohon serta kebijakan dalam rangka penguatan basis data dan informasi harga pangan strategis.

Selain itu, memperkuat peranan unsur terkait, membahas data inflasi terbaru, mengkoordinasikan pelaksanaan tugas TPID Kota Tomohon serta mewujudkan pemerintahan yang baik dan bersih. ***3***

(T.K011/B/S023/S023) 28-11-2017 21:40:14

Pewarta : Karel A Polakitan
Editor : Karel Alexander Polakitan
Copyright © ANTARA 2024