Bitung, (AntaraSulut) – Wali Kota Maxmiliaan Jonas Lomban dan Wakil Wali Kota Maurits Mantiri Bitung, Provinsi Sulawesi Utara, mengikuti pertemuan bersama pimpinan jemaat Gereja Masehi Injili Minahasa (GMIM) se-Kota Bitung, yang diawali dengan ibadah.

    Pertemuan yang  diikuti oleh seluruh Ketua jemaat se-Kota Bitung, bertujuan  mengevaluasi serta mensinkronisasikan program pelayanan Sinode GMIM di Kota Bitung,  dalam tahun pelayanan 2017 menuju tahun pelayanan 2018.

    Wali Kota bitung  mengutip sebuah kalimat "If Tomorrow Is Today" yang di artikannya sebagai menghadirkan masa depan untuk hari ini. "dalam pemerintahan, berkreasi dan berinovasi sudah menjadi hal yang biasa, kita perlu menjadi seorang yang mampu melihat apa yang akan terjadi di masa depan dan sudah bisa di desain untuk dilakukan sekarang.

   â€œSudah saatnya,  jangan hanya berpikir di dalam kotak, namun harus mampu berpikir keluar, dengan mengambil segala risiko dan hal-hal baru yang bersifat positif seperti mengadakan administrasi modern dan adanya sistem online yang mampu diakses .,” kata Lomban.

    Sebagai pelayan, kata Lomban, baik dalam kapasitas pendeta, penatua syamas dan guru agama hendaknya apa yang kita bicarakan kali ini bukan tentang sistem kuangan, namun dengan kekuatan GMIM mampu melakukan untuk jemaat dan seluruh masyrakat Kota Bitung.

    Lomban mengharapkan  ketua-ketua wilayah dan ketua Jemaat GMIM di kota Bitung harus kompak dan memiliki pemikiran yang sama, sehingga  hal ini dapat menjadi nilai tambah untuk turut memperjuangkan perubahan yang lebih baik lagi bagi gereja kita dimasa yang akan dating.

    Hadir dalam kesempatan itu, Pimpinan Sinode GMIM Pdt. Dr Hein Arina, Ketua FKUB  Frangky P  Kalalo, Harley Mangindaan, para  ketua-ketua wilayah dan ketua jemaat GMIM sekota Bitung.

 

 


Pewarta : Marlita Korua
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024