Oleh Martsindy Adelfrits Rasuh
Tondano, 21/11 (Antara) - Sebanyak 16 titik longsor terjadi di jalur Tondano-Suluan-Rumengkor mengarah Manado, Selasa (21/11).
"Dari 16 titik longsor ini terdapat enam titik yang materialnya menutupi badan jalan," ungkap Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Minahasa Johanis Pesik di Tondano, Selasa.
Untuk pengangkatan material tanah longsor, kata Johanis, sudah dikerahkan satu ekskavator dan dibantu masyarakat setempat.
"Petugas BPBD sudah ada di lokasi sejak sebelum terjadi longsor, untuk material sementara diangkat dan dibantu masyarakat," katanya.
Ia mengatakan bagi pengguna jalan yang ingin melalui jalur ini dapat berbalik arah dan mencari jalur alternatif lain, melalui Tomohon.
"Bagi pengguna jalan lebih baik mencari jalur alternatif lain, karena jalan untuk sementara tak bisa dilalui," ungkapnya.
Johanis mengatakan untuk sementara pihaknya terus berkoordinasi dengan pemerintah kecamatan yang lokasi/wilayahnya terkena bencana, hingga saat ini baru di jalur ini terjadi longsor.
"Sampai saat ini kami baru menerima laporan dari Kecamatan Tombulu yang wilayahnya terkena bencana longsor, kami pun terus berkoordinasi," ungkap Johanis.
Sejauh ini, kata Johanis, belum ditemukan korban jiwa saat terjadi bencana tanah longsor ini.
"Korban jiwa tidak ada, begitu juga kerugian materi, karena bencana terjadi di wilayah perkebunan warga," katanya.
Bupati Minahasa Jantje Wowiling Sajow mengatakan kepada seluruh camat dapat memantau langsung wilayahnya masing-masing, mengingat ada beberapa lokasi rawan bencana.
"Para camat diharapkan secepatnya memeriksa ke lapangan, jangan sampai ada masyarakat yang sudah terkena bencana namun belum diketahui," ungkap Jantje. ***4***

Pewarta : Martsindy Rasuh
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024