Manado, (AntaraSulut) - Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) XV Riel Mantik mengatakan Kementerian PUPR bersama pihak terkait lainnya berupaya bisa menyelesaikan Tol Manado-Bitung ini sesuai rencana.
"Tol ini yang merupakan dambaan masyarakat Nyiur Melambai diharapkan segera diselesaikan. Memang ada kendala dalam penyelesaian pembebasan tanah," kata Riel di Manado, Senin.
Riel berharap pemilik tanah tanah bersedia melepas tanahnya untuk pembangunan bagi kepentingan umum dengan ganti rugi yang wajar berdasarkan penilaian tim penilai independen.
Pembebasan lahan masih terus diupayakan dengan melakukan sosialisasi kepada pemilik lahan yang akan dibebaskan.
Ia menambahkan, Menteri menginstruksikan agar kontraktor pembangunan jalan tol menambah peralatan dan tenaga kerja serta memaksimalkan pekerjaan pada lahan yang sudah bebas karena progres pembebasan lahan secara keseluruhan sudah mencapai 75,86 persen.
Kehadiran ruas jalan yang menghubungkan Kota Manado ke Pelabuhan Internasional Bitung sudah sangat ditunggu masyarakat karena lalu lintas di jalan arteri nasional kerap terjadi kemacetan dan rawan kecelakaan lalu lintas.
Kemacetan mengakibatkan waktu tempuh meningkat tajam terutama pada jam sibuk.
Bila beberapa tahun sebelumnya, waktu tempuh Manado - Bitung dan sebaliknya sekitar 45 menit, namun saat ini membutuhkan waktu sekitar 1-2 jam, katanya.***3***
(T.K011/B/A029/A029) 20-11-2017 20:06:26
"Tol ini yang merupakan dambaan masyarakat Nyiur Melambai diharapkan segera diselesaikan. Memang ada kendala dalam penyelesaian pembebasan tanah," kata Riel di Manado, Senin.
Riel berharap pemilik tanah tanah bersedia melepas tanahnya untuk pembangunan bagi kepentingan umum dengan ganti rugi yang wajar berdasarkan penilaian tim penilai independen.
Pembebasan lahan masih terus diupayakan dengan melakukan sosialisasi kepada pemilik lahan yang akan dibebaskan.
Ia menambahkan, Menteri menginstruksikan agar kontraktor pembangunan jalan tol menambah peralatan dan tenaga kerja serta memaksimalkan pekerjaan pada lahan yang sudah bebas karena progres pembebasan lahan secara keseluruhan sudah mencapai 75,86 persen.
Kehadiran ruas jalan yang menghubungkan Kota Manado ke Pelabuhan Internasional Bitung sudah sangat ditunggu masyarakat karena lalu lintas di jalan arteri nasional kerap terjadi kemacetan dan rawan kecelakaan lalu lintas.
Kemacetan mengakibatkan waktu tempuh meningkat tajam terutama pada jam sibuk.
Bila beberapa tahun sebelumnya, waktu tempuh Manado - Bitung dan sebaliknya sekitar 45 menit, namun saat ini membutuhkan waktu sekitar 1-2 jam, katanya.***3***
(T.K011/B/A029/A029) 20-11-2017 20:06:26