Tondano, 14/11 (Antara) - Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) harus menjaga integritas dalam mengawasi pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak tahun 2018 di Kabupaten Minahasa, kata Ketua Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Minahasa Donny Rumagit.
     Donny mengatakan pada prinsipnya tugas dari Panwascam sangat krusial karena bersosialisasi langsung dengan masyarakat, sehingga seorang pengawas harus tahu benar apa yang harus dilakukannya bila terjadi pelanggaran dalam Pilkada yang masuk di wilayahnya.
     "Sangat diharapkan seorang Panwascam bisa menjadi panutan dan agen perubahan, karena mampu menunjukkan kinerja yang baik dan berkualitas," ungkap Donny di Tondano, Selasa.
     Ia mengatakan 75 Panwascam yang baru saja dilantik tersebar di 25 kecamatan untuk segera melaksanakan tugas pegawasan yang berkaitan dengan tahapan Pilkada Minahasa 2018.
     "Rekan-rekan Panwascam yang baru dilantik kiranya langsung melaksanakan tugas di lapangan, supaya sejak awal tahapan Pilkada sudah diantisipasi kecurangan yang bisa saja terjadi," ungkapnya didampingi komisioner lainnya Erwin Sumampouw dan Rendy Umboh.
     Setiap kecamatan, kata Donny, lakukan investigasi terhadap Panitia Pemungutan Suara (PPS) di desa dan kelurahan, apakah partisan, pengurus partai politik dan lainnya.
     "Beberapa informasi yang kami dapat, bahwa ada tim sukses dan aktif mengampanyekan salah satu kandidat di dalam PPS," katanya.
     Ia mengatakan jika terindikasi ada PPS yang diduga merupakan tim sukses atau anggota bahkan pengurus partai, maka menjadi kewajiban Panwaslu untuk melakukan klarifikasi kepada yang bersangkutan.
     "Jika terbukti, maka akan ada sanksi bisa berupa sanksi pidana bagi mereka. Sebab berdasarkan UU nomor 7 tahun 2017 tentang Pemilu, penyelenggara Pemilu bebas dari tim sukses atau pengurus parpol," katanya.
     Ia berharap Panwaslu dan Panwascam tetap semangat dalam bekerja untuk mewujudkan Pemilu aman dan berintegritas.
     "Mari sama-sama kita sukseskan Pilkada serentak tahun 2018," katanya. ***2***

Pewarta : Martsindy Rasuh
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024