Manado, (AntaraSulut) - Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey optimis indikator ekonomi di provinsi yang memiliki 15 kabupaten dan kota itu tumbuh dari waktu ke waktu.

"Kecenderungannya (indikator ekonomi) tumbuh positif, apakah itu terkait laju inflasi, angka pengangguran, kemiskinan, pertumbuhan ekonomi hingga investasi," ujar Gubernur di Manado, Rabu.

Dia menyebutkan pertumbuhan ekonomi Sulut melaju dengan cepat, di mana pada triwulan pertama tahun 2017 tumbuh sebesar 6,43 persen atau lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 5,01 persen.

Selanjutnya, angka inflasi dapat dipertahankan pada level 3,59 persen.

Sementara pada sektor investasi, total realisasi investasi periode Januari hingga Juni 2017 mencapai Rp2,81 triliun, di mana PMA Rp2,5 triliun dan PMDN Rp319 miliar.

Pencapaian sebesar 114,4 persen ini lebih besar dari target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Sulut yaitu Rp2,5 triliun melalui investasi pada sektor pariwisata, energi dan pertambangan.

Dia menambahkan, kecenderungan positif pertumbuhan ekonomi Sulut pada 2017 juga mampu menurunkan angka pengangguran.

Hal ini, lanjut dia, terlihat dari angka pengangguran yang pada 2017 sebesar 6,12 persen turun dibanding 2016 sebesar 7,82 persen.

Sementara itu, tingkat kemiskinan pada 2017 berada pada angka 8,1 persen, atau turun dibanding tahun 2016 sebesar 8,98 persen.

"Sejauh ini, angka kemiskinan di Sulut lebih rendah dibanding nasional yang mencapai 10,64 persen," ujarnya.***3***





(T.K011/B/R017/R017) 08-11-2017 18:56:50

Pewarta : Karel A Polakitan
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024