Manado, 7/11 (Antara) - PT Bank Negara Indonesia (BNI) Tbk Persero Kantor Wilayah Manado akan meningkatkan penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) khususnya untuk petani.

"Di akhir tahun ini kami akan menggenjot penyaluran KUR kepada petani, karena diyakini akan mampu meningkatkan perekonomian di daerah," kata CEO BNI Manado Eko Setiawan melalui Pimpinan Konsumer Banking Wilayah Manado Mohammad Prasetio di Manado, Selasa.

Dia mengatakan apalagi dengan dibentuknya PT Mitra Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) Minahasa Selatan, maka akan mempermudah perbankan dalam menyalurkan KUR.

"Kami akan memfasilitasi pembiayaan kepada petani, agar produksi pertanian bisa meningkat," katanya.

Apalagi, katanya, penyumbang ekonomi terbesar di Sulut dari sektor pertanian, sehingga harus diberikan perhatian yang lebih besar lagi.

Head of Business Banking Eddy Winata mengatakan saat ini realisasi KUR di BNI Wilayah Manado baru sekitar 60 persen dari target Rp401 miliar untuk tahun 2017.

"Kami cukup optimis dengan memberikan KUR secara berkelompok pada petani dan bekerja sama dengan PT Mitra BUMDES maka target tersebut akan tercapai," katanya.

Dia menjelaskan KUR ada dua yakni mikro dan retail, ada yang tanpa anggunan dan juga dengan jaminan.

Dengan terbentuknya BUMDES tersebut, katanya, maka merupakan satu jalan yang BNI bisa masuk dalam pembiayaan khususnya KUR Tani.

"Saya berharap ke depan perbaikan kualitas di sektor pertanian akan lebih baik, karena harus diakui non performing loan (NPL) atau kredit bermasalah di sektor tersebut cukup tinggi, secara umum di Provinsi Sulut," katanya.

Kepala Otoritas Jasa keuangan (OJK) Sulut Gorontalo dan Maluku Utara Elyanus Pongsoda mengatakan agar perbankan di Sulut terus meningkatkan pembiayaan ke sektor riil, namun harus penuh kehati-hatian.

"Sektor riil jika bergerak, otomatis ekonomi daerah akan mengalami peningkatan," jelas Elyanus.

Memang harus diakui, katanya, NPL di sektor tersebut cukup tinggi, namun ke depan pasti akan mengalami perbaikan-perbaikan.***3***



(T.KR-NCY/B/I006/I006) 07-11-2017 11:06:48

Pewarta : Nancy Lynda Tigauw
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024