Tomohon, (AntaraSulut) - Wakil Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Steven Kandouw berharap bapak-bapak gereja menjadi pelopor gerakan hidup sehat di tengah kehidupan berjemaat.

"Data dari Rumah Sakit Kandouw Kandou angka pasien cuci darah tahun 2017 meningkat sebesar 300 persen akibat pola makan yang tidak sehat," kata Wagub Kandouw di Tomohon pada puncak perayaan ulang tahun Pria Kaum Bapak (PKB) Gereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM) di Tomohon, Minggu, mengingatkan.

PKB harus menjadi ujung tombak dalam memulai hidup sehat, mengatur pola makan "kong brenti jo bagate" (berhenti minum minuman beralkohol).

"PKB harus menjadi pelopor bagi jemaat bahkan kaum bapak gereja khususnya. Mari secara bersama-sama kita wujudkan jemaat sehat dan terhindar dari perilaku negatif yang dapat merusak kesehatan," ujarnya.

Wagub juga menyayangkan berbagai perhatian pemerintah bagi Gereja masih dipandang skeptis dan dicibir oleh segelintir oknum yang menuding bahwa pemerintah mengintervensi kegiatan Gereja.

"Sebagian kami adalah warga GMIM juga, saya rasa tidak salah kalau pak Gubernur Olly Dondokambey dan saya sebagai anggota PKB GMIM merasa terpanggil untuk membantu kegiatan gereja," imbuh Kandouw.

Senada, Ketua Sinode GMIM Pdt HWB Sumakul mengatakan bahwa PKB adalah imam dalam rumah tangga harus menyehatkan keluarga dan warga gereja.

"Saya sependapat dengan pak Wagub. Torang torang so musti mulai ator tu kesehatan dari skarang (kita harus mulai mengatur kesehatan saat sekarang)," ujarnya.***4***



(T.K011/B/I006/I006) 29-10-2017 10:51:52

Pewarta : Karel A Polakitan
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024