Tondano (AntaraSulut) - Pembukaan Festival Danau Tondano (Fesdaton) 2017 dalam rangka merayakan Hari Jadi Minahasa ke-589 dan mensukseskan Pesona Minahasa serta Pesona Indonesia berlangsung sukses bahkan mendapat pujian Kementerian Pariwisata (Kemenpar) RI. Pembukaan Fesdaton diawali dengan jalan sehat, senam zumba, maumere, caka-caka dan lomba memasak dipusatkan di Kawasan Wisata Budaya Benteng Moraya Tondano, Jumat (27/10).
"Saya sangat mengapresiasi pelaksanaan Festival Danau Tondano kali ini, karena jalan sampai macet akibat antusiasme masyarakat untuk mensukseskan acara ini. Untuk lombanya pun termasuk kategori rekor baru, sebelumnya sudah ada lomba masak gulai kambing di Cibubur, tapi untuk bahan dasar ikan mujair dan nike tergolong paling pertama di Indonesia. Intinya, MURI lebih memprioritaskan jumlah dan panjang. Ini kan kategorinya sajian terbanyak," ungkap Senior Manajer Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) J Ngadri di Tondano.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Minahasa Agustivo Tumundo menyampaikan kegiatan ini digelar untuk mensukseskan Pesona Minahasa 2017 dan Pesona Indonesia.
"Kami mengucapkan terima kasih atas dukungan penuh Kemenpar RI dan semua pihak yang turut berpartisipasi," ungkap Tumundo.
Sementara Bupati Minahasa Jantje Wowiling Sajow mengapresiasi atas gelaran kegiatan yang diprakarsai oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata dengan melibatkan Kakigatal Production dan mendapat dukungan dari Kemenpar RI serta diikuti oleh ribuan peserta dari semua elemen masyarakat.
"Saya mengucapkan terima kasih atas keikutsertaan semua masyarakat utusan desa, kelurahan, instansi pemerintah dan semua sekolah yang akan mengikuti lomba memasak mujair woku belanga untuk tercatat dalam MURI," jelasnya.
Ia berharap dengan suksesnya pelaksanaan Natal Nasional, Paskah Nasional, Pentahbisan Uskup Manado, Porprov ke-IX Sulut, Jambore Nasional Tagana dan Liga Voli Nasional Divisi I yang terlaksana dengan sukses di Kabupaten Minahasa ini akan dilanjutkan dengan suksesnya Festival Danau Tondano.
"Komitmen pusat dalam hal ini Kementerian Pariwisata terhadap pariwisata di daerah membuat pariwisata kami terus hidup. Selain itu dukungan masyarakat serta stakeholder yang membuat kami terus memiliki iven. Kegiatan inilah yang akan menjadi unggulan ditawarkan ke wisatawan, termasuk Festival Danau Tondano," terangnya.
"Sinergitas antara pusat dan daerah terus berjalan dengan baik, Kemenpar saat ini hadir bersama daerah, ini membuat kita akan terus berkreasi hebat untuk pariwisata Indonesia," sebutnya.
Sementara penilaian lomba memasak ikan mujair woku belanga oleh tim MURI diselingi dengan pentas hiburan rakyat dengan bintang tamu artis komedian Mongol Stres, Isty Julistry dan Gio Idol.
Hasil penilaian tersebut, Bupati Minahasa Jantje Wowiling Sajow dianugerahkan penghargaan MURI atas tercatatnya 2.490 porsi masakan ikan mujair woku belanga dalam kegiatan ini.
Penganugerahan piagam MURI diberikan langsung Senior Manajer MURI J Ngadri kepada Bupati JWS didampingi Ketua TP PKK Dr Olga Sajow-Singkoh, Sekda Jeffry Korengkeng dan Kadis Budpar Agustivo Tumundo.
Sementara itu, Ketua Umum Kerukunan Keluarga Kawanua (K3) Angelica Tengker menyampaikan rasa bangga dan apresiasi atas karya Pemkab Minahasa melaksanakan iven Fesdaton dan boleh meningkatkan pariwisata di Sulut maupun Minahasa secara khusus.
"Kegiatan ini sangat luar biasa dan kami sangat mengapresiasi," katanya.
Ia mengharapkan melalui kegiatan ini juga melibatkan kawanua, dan sebagai warga kawanua selalu ingin memberikan kontribusi untuk daerah. Olehnya, ke depan kegiatan ini bisa lebih meriah dan lebih banyak peserta yang datang.
"Kami pun sudah memberikan beberapa bantuan dan memang ada beberapa program di K3 yang membidangi pariwisata, kami pun sudah menyesuaikan," ujarnya.
Akhir kegiatan diadakan penarikan door prize dengan hadiah utama dua lemari es, TV, handphone dan puluhan hadiah hiburan lainnya.
Kegiatan turut dihadiri Wakil Bupati Ivan Sarundajang, Ketua DPRD James Rawung, Kapolres Minahasa AKBP Christ R Pusung, Kasubdit Promosi Eko Wisata Kemenpar RI Eksan, Dirut Bank Sulut-Go Jeffry Dendeng, Asisten I DR Denny Mangala selaku Ketua Panitia, Asisten II Wilford Siagian, Asisten III Hetty Rumagit, Ketua TP PKK DR Olga Sajow-Singkoh, Wakil Ketua TP PKK Jashinta Sarundajang-Paat, Ketua DWP Seeve Korengkeng-Warouw beserta undangan dan tamu.
"Saya sangat mengapresiasi pelaksanaan Festival Danau Tondano kali ini, karena jalan sampai macet akibat antusiasme masyarakat untuk mensukseskan acara ini. Untuk lombanya pun termasuk kategori rekor baru, sebelumnya sudah ada lomba masak gulai kambing di Cibubur, tapi untuk bahan dasar ikan mujair dan nike tergolong paling pertama di Indonesia. Intinya, MURI lebih memprioritaskan jumlah dan panjang. Ini kan kategorinya sajian terbanyak," ungkap Senior Manajer Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) J Ngadri di Tondano.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Minahasa Agustivo Tumundo menyampaikan kegiatan ini digelar untuk mensukseskan Pesona Minahasa 2017 dan Pesona Indonesia.
"Kami mengucapkan terima kasih atas dukungan penuh Kemenpar RI dan semua pihak yang turut berpartisipasi," ungkap Tumundo.
Sementara Bupati Minahasa Jantje Wowiling Sajow mengapresiasi atas gelaran kegiatan yang diprakarsai oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata dengan melibatkan Kakigatal Production dan mendapat dukungan dari Kemenpar RI serta diikuti oleh ribuan peserta dari semua elemen masyarakat.
"Saya mengucapkan terima kasih atas keikutsertaan semua masyarakat utusan desa, kelurahan, instansi pemerintah dan semua sekolah yang akan mengikuti lomba memasak mujair woku belanga untuk tercatat dalam MURI," jelasnya.
Ia berharap dengan suksesnya pelaksanaan Natal Nasional, Paskah Nasional, Pentahbisan Uskup Manado, Porprov ke-IX Sulut, Jambore Nasional Tagana dan Liga Voli Nasional Divisi I yang terlaksana dengan sukses di Kabupaten Minahasa ini akan dilanjutkan dengan suksesnya Festival Danau Tondano.
"Komitmen pusat dalam hal ini Kementerian Pariwisata terhadap pariwisata di daerah membuat pariwisata kami terus hidup. Selain itu dukungan masyarakat serta stakeholder yang membuat kami terus memiliki iven. Kegiatan inilah yang akan menjadi unggulan ditawarkan ke wisatawan, termasuk Festival Danau Tondano," terangnya.
"Sinergitas antara pusat dan daerah terus berjalan dengan baik, Kemenpar saat ini hadir bersama daerah, ini membuat kita akan terus berkreasi hebat untuk pariwisata Indonesia," sebutnya.
Sementara penilaian lomba memasak ikan mujair woku belanga oleh tim MURI diselingi dengan pentas hiburan rakyat dengan bintang tamu artis komedian Mongol Stres, Isty Julistry dan Gio Idol.
Hasil penilaian tersebut, Bupati Minahasa Jantje Wowiling Sajow dianugerahkan penghargaan MURI atas tercatatnya 2.490 porsi masakan ikan mujair woku belanga dalam kegiatan ini.
Penganugerahan piagam MURI diberikan langsung Senior Manajer MURI J Ngadri kepada Bupati JWS didampingi Ketua TP PKK Dr Olga Sajow-Singkoh, Sekda Jeffry Korengkeng dan Kadis Budpar Agustivo Tumundo.
Sementara itu, Ketua Umum Kerukunan Keluarga Kawanua (K3) Angelica Tengker menyampaikan rasa bangga dan apresiasi atas karya Pemkab Minahasa melaksanakan iven Fesdaton dan boleh meningkatkan pariwisata di Sulut maupun Minahasa secara khusus.
"Kegiatan ini sangat luar biasa dan kami sangat mengapresiasi," katanya.
Ia mengharapkan melalui kegiatan ini juga melibatkan kawanua, dan sebagai warga kawanua selalu ingin memberikan kontribusi untuk daerah. Olehnya, ke depan kegiatan ini bisa lebih meriah dan lebih banyak peserta yang datang.
"Kami pun sudah memberikan beberapa bantuan dan memang ada beberapa program di K3 yang membidangi pariwisata, kami pun sudah menyesuaikan," ujarnya.
Akhir kegiatan diadakan penarikan door prize dengan hadiah utama dua lemari es, TV, handphone dan puluhan hadiah hiburan lainnya.
Kegiatan turut dihadiri Wakil Bupati Ivan Sarundajang, Ketua DPRD James Rawung, Kapolres Minahasa AKBP Christ R Pusung, Kasubdit Promosi Eko Wisata Kemenpar RI Eksan, Dirut Bank Sulut-Go Jeffry Dendeng, Asisten I DR Denny Mangala selaku Ketua Panitia, Asisten II Wilford Siagian, Asisten III Hetty Rumagit, Ketua TP PKK DR Olga Sajow-Singkoh, Wakil Ketua TP PKK Jashinta Sarundajang-Paat, Ketua DWP Seeve Korengkeng-Warouw beserta undangan dan tamu.