Tomohon, (AntaraSulut) - Pemerintah Kota Tomohon, Sulawesi Utara melakukan pembinaan terhadap 14.000 pelaku usaha kecil dan menengah yang bergerak di berbagai bidang.

"Kemitraan antara pemerintah daerah dan pelaku usaha diharapkan terus dibangun untuk menunjang perekonomian," kata Wali Kota Jimmy F Eman pada acara "Fasilitasi Memfasilitasi Peningkatan Kemitraan Bagi Usaha Kecil dan Menengah" di Tomohon, Kamis.

Kota berpenduduk lebih dari 100 ribu jiwa itu, merupakan salah satu penunjang AFTA (Asean Free Trade Area) melalui penjualan komoditas hortikultura yang di ekspor sampai Filipina, ujarnya.

Selanjutnya, areal menara Alfa Omega di kawasan pusat kota yang sementara pada perampungan juga disiapkan sebagai kawasan khusus kuliner bagi pelaku usaha yang ingin menjajakan makanan dengan berbagai varian.

Pemerintah kota, lanjut dia, juga sementara menggarap proyek "Farm House" yang ke depannya membantu pelaku usaha mendistribusikan produknya hingga ke toko-toko atau supermarket.

Peluang lainnya yang dapat dimanfaatkan adalah membuat souvenir khas Kota Tomohon sebagai pendukung sektor pariwisata, dan pemerintah daerah akan menyediakan tempat memasarkan hasil karya.

"Pemerintah Kota Tomohon memberi dukungan dan mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan untuk peningkatan unit usaha kecil dan menengah, hal ini penting karena akan mempengaruhi jumlah omzet penjualan dan penyerapan tenaga kerja," ujarnya.

Bila sektor UKM maju, politisi Partai Golkar Tomohon itu optimistis akan memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan dan pembangunan nasional serta Kota Tomohon khususnya.

Sebelumnya Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Tomohon Jane Mendur SE mengatakan untuk meningkatkan produk dan pengembangan usaha memerlukan daya saing, kualitas produk dan pemasaran, serta pengembangan ketrampilan UKM dalam pengelolaan di bidang manajemen. ***3***



(T.K011/B/N005/N005) 26-10-2017 22:58:38

Pewarta : Karel A Polakitan
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024