Tondano (AntaraSulut) - Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Minahasa Alexander Mamesah mengatakan ada lima unit kendaraan Damkar yang dioperasikannya. Namun, dari kendaraan operasional tersebut dua unit bisa digunakan, sementara tiga unit lainnya rusak parah dan terkadang saat dikendarai membuat was-was anggota yang bertugas karena casisnya hampir putus.

"Memang kami butuh penambahan kendaraan Damkar. Selain dua unit yang baru, tiga unit lainnya sudah dioperasikan selama 30 tahun," sebutnya.

Memang, kata dia, upaya yang dilakukannya dengan melakukan tambal sulam terhadap kondisi kendaraan yang kapan saja bisa mengganggu intensitas kerja.

"Kami berharap bisa dapat ketambahan beberapa unit untuk menunjang kerja di lapangan. Kondisi kendaraan memang sudah sangat memprihatinkan, kapan saja bisa berdampak buruk bagi yang bertugas di lapangan," katanya.

Ia menambahkan saat ini terdata ada 50 honorer yang bertugas dan diberlakukan dua shift dalam seminggu.

"Untuk mengcover honorer, sudah didaftarkan BPJS Ketenagakerjaan yang mencakup tentang kecelakaan kerja atau hal lainnya," ungkap Mamesah.

Pewarta : Martsindy Rasuh
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024