Manado, (Antara) - PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Utara Gorontalo (SulutGo) di Pulau Jawa memberikan kontribusi dana pihak ketiga (DPK) sebesar 30 persen hingga triwulan III tahun ini.

"Pembukaan kantor cabang dan kantor cabang pembantu di Pulau Jawa memberikan kontribusi penghimpunan masyarakat cukup baik," kata Direktur Utama PT Bank SulutGo Jeffry Dendeng di Manado, Senin.

Dia mengatakan minat masyarakat Sulut di Jawa untuk menabung ke Bank SulutGo cukup tinggi.

"Bukan hanya orang Sulut dan Gorontalo saja yang berdomisili di Jawa, tapi masyarakat Jawa juga menyimpan dananya di Bank SulutGo," kata Jeffry.

Kantor Bank SulutGo di Pulau Jawa berada di DKI Jakarta, Kota Surabaya dan Kota Malang.

Ia mengatakan minat masyarakat untuk menabung di Bank SulutGo ini, harus dimanfaatkan dengan baik oleh bank tersebut.

Apalagi, katanya, Bank SulutGo sudah masuk Buku II dan mampu membuat berbagai produk tabungan yang lebih menarik lagi.

"Kami akan terus memberikan produk-produk menarik sehingga masyarakat berminat menyimpan dananya ke Bank Pembangunan Daerah ini," jelasnya.

Dana masyarakat yang berhasil dihimpun Bank SulutGo hingga triwulan III tahun 2017 mencapai Rp12,12 triliun tumbuh 119,63 persen dari rencana bisnis bank yang hanya Rp10,13 triliun.

Jika dibandingkan dengan posisi yang sama tahun lalu, katanya, DPK Bank SulutGo tumbuh sebesar 9,38 persen dari Rp11,08 triliun pada triwulan III tahun 2016 menjadi Rp12,12 triliun pada triwulan III tahun 2017.

***3***



(T.KR-NCY/B/E008/E008) 16-10-2017 14:08:16

Pewarta : Nancy Lynda Tigauw
Editor :
Copyright © ANTARA 2024