Manado, 28/9 (Antara) - Bank Bukopin mendukung program pemerintah Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) dalam meningkatkan perekonomian daerah.

"Kami akan memberikan kontribusi bagi pertumbuhan ekonomi daerah," kata Kepala Bukopin Cabang Manado Riza Novian di Manado, Kamis.

Dia mengatakan dukungan ke pemerintah Sulut, selain berbagai program juga memberikan pinjaman atau kredit kepada pelaku usaha dan masyarakat.

"Dukungan Bank Bukopin tersebut tercermin pada Loan Deposit Rasio (LDR) di Manado berada di atas 100 persen," katanya.

Riza menjelaskan LDR di atas angka 100 persen menandakan bahwa penyaluran kredit masih lebih besar dibandingkan penghimpunan dana masyarakat.

Ia menjelaskan berarti Bank Bukopin tidak hanya menghimpun dana masyarakat tapi lebih fokus menghidupkan sektor riil.

"Jika sektor riil meningkat, otomatis perekonomian akan ikut naik," katanya.

Apalagi, katanya, Bank Bukopin lebih fokus pada sektor produktif sekitar 70 persen dari keseluruhan pinjaman yang ada di Sulut.

Namun, katanya, Bank Bukopin akan terus menekan LDR karena sesuai ketentuan BI dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) harus berada di antara 80 hingga 90 persen.

Kepala OJK Sulut Gorontalo Maluku Utara Elyanus Pongsoda mengatakan pihaknya terus mendorong perbankan salurkan kredit, namun tetap juga mengedukasi untuk gemar menabung.

Sehingga, katanya, akan seimbang penghimpunan DPK dengan penyaluran kredit.

Harus diakui, kata Elyanus, LDR perbankan Sulut berada di atas angka 100 yakni sekitar 150 persen pada posisi Agustua 2017.

"LDR sebesar ini, aebaiknya ditekan, namun karena di daerah sehingga perbankan mengambil modal dari luar dan dibawa ke Sulut," katanya.

Tapi, katanya, yang harus diperhatikan kualitas kredit karen non performing loan (NPL) yang tinggi mampu mempengaruhi kinerja perbankan secara keseluruhan. ***3***

(T.KR-NCY/B/B012/B012) 28-09-2017 15:22:42

Pewarta : Nancy Lynda Tigauw
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024