Manado, 27/9 (Antara) - Bank Nobu mengedukasi pengunjung dalam Pameran Pembangunan Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) agar memanfaatkan jasa layanan perbankan.
"Masyarakat yang memanfaatkan jasa perbankan akan sangat diuntungkan," kata Vice President Regional Business Head Bank Nobu Stanly Alexander di Manado, Rabu.
Stanly mengatakan dalam pameran pembangunan Sulut yang berkunjung bukan saja masyarakat kota yang sudah melek dengan teknologi perbankan, tapi ada warga dari desa.
Sehingga, katanya, kesempatan yang baik buat Bank Nobu untuk memasarkan produk kepada pengunjung baik funding maupun landing.
"Semakin banyak masyarakat yang teredukasi akan pentingnya memanfaatkan layanan perbankan, maka mereka akan percaya dengan bank," katanya.
Dalam pameran pembangunan ini diikuti oleh 15 kabupaten dan kota.
"Sehingga setiap hari ada ribuan pengunjung di pameran tersebut, dan harus dimanfaatkan dengan baik oleh bank," katanya.
Hal ini, katanya, untuk mendorong penghimpunan dana ketiga dan penyaluran kredit kepada pelaku usaha.
Bank Nobu, katanya, akan memperluas jaringan kantor di Indonesia timur, khususnya di Sulawesi Utara.
"Penambahan tersebut sudah termasuk dalam rencana kerja tahun 2017, oleh karena itu secepatnya akan dilakukan pengerjaannya," katanya.
Menurut dia, meskipun dunia perbankan sedang mengalami perlambatan, pihaknya selalu optimistis kinerja bank akan membaik, sehingga harus dipersiapkan dari saat ini.
"Sebab kalau nanti baru dipersiapkan pada saat perekonomian meningkat, hal tersebut akan terlambat," kata dia.
Apalagi secara pengembangan saat ini Bank Nobu fokuskan ke Indonesia timur, seperti penempatan kantor wilayah di Manado untuk kawasan timur, karena letaknya yang cukup strategis, lebih dekat dengan negara industri dunia seperti Korea, Jepang, dan Tiongkok dibandingkan dengan daerah lain.
Pameran pembangunan Sulut berlangsung sejak tanggl 22-30 September 2017 dalam rangka HUT Provinsi Sulut ke-53, dan perbankan ikut ambil bagian dalam wadah Badan Musyawarah Perbankan Daerah (BMPD).
Kepala Bank Indonesia (BI) Perwakilan Sulut Soekowardojo mengatakan agar perbankan memanfaatkan kesempatan yang baik ini.
Dalam pameran pembangunan selain perbankan mengambil bagian mendukung program pemerintah tapi juga memberikan peluang agar bank memasarkan produk-produknya.
"Saya harap masyarakat semakin percaya dengan layanan perbankan di Sulut," kata Soekowardojo.***3***
"Masyarakat yang memanfaatkan jasa perbankan akan sangat diuntungkan," kata Vice President Regional Business Head Bank Nobu Stanly Alexander di Manado, Rabu.
Stanly mengatakan dalam pameran pembangunan Sulut yang berkunjung bukan saja masyarakat kota yang sudah melek dengan teknologi perbankan, tapi ada warga dari desa.
Sehingga, katanya, kesempatan yang baik buat Bank Nobu untuk memasarkan produk kepada pengunjung baik funding maupun landing.
"Semakin banyak masyarakat yang teredukasi akan pentingnya memanfaatkan layanan perbankan, maka mereka akan percaya dengan bank," katanya.
Dalam pameran pembangunan ini diikuti oleh 15 kabupaten dan kota.
"Sehingga setiap hari ada ribuan pengunjung di pameran tersebut, dan harus dimanfaatkan dengan baik oleh bank," katanya.
Hal ini, katanya, untuk mendorong penghimpunan dana ketiga dan penyaluran kredit kepada pelaku usaha.
Bank Nobu, katanya, akan memperluas jaringan kantor di Indonesia timur, khususnya di Sulawesi Utara.
"Penambahan tersebut sudah termasuk dalam rencana kerja tahun 2017, oleh karena itu secepatnya akan dilakukan pengerjaannya," katanya.
Menurut dia, meskipun dunia perbankan sedang mengalami perlambatan, pihaknya selalu optimistis kinerja bank akan membaik, sehingga harus dipersiapkan dari saat ini.
"Sebab kalau nanti baru dipersiapkan pada saat perekonomian meningkat, hal tersebut akan terlambat," kata dia.
Apalagi secara pengembangan saat ini Bank Nobu fokuskan ke Indonesia timur, seperti penempatan kantor wilayah di Manado untuk kawasan timur, karena letaknya yang cukup strategis, lebih dekat dengan negara industri dunia seperti Korea, Jepang, dan Tiongkok dibandingkan dengan daerah lain.
Pameran pembangunan Sulut berlangsung sejak tanggl 22-30 September 2017 dalam rangka HUT Provinsi Sulut ke-53, dan perbankan ikut ambil bagian dalam wadah Badan Musyawarah Perbankan Daerah (BMPD).
Kepala Bank Indonesia (BI) Perwakilan Sulut Soekowardojo mengatakan agar perbankan memanfaatkan kesempatan yang baik ini.
Dalam pameran pembangunan selain perbankan mengambil bagian mendukung program pemerintah tapi juga memberikan peluang agar bank memasarkan produk-produknya.
"Saya harap masyarakat semakin percaya dengan layanan perbankan di Sulut," kata Soekowardojo.***3***