Bitung, (AntaraSulut) – Wali Kota Bitung, Maximiliaan Jonas Lomban SE, MSi bersama Ketua Panitia Festival Pesona Selat Lembeh (FPSL) Tahun 2017 Drs. Audy Pangemanan AP MSi mempromosikan sekaligus menggelar Konverensi Pers yang berkerja sama dengan Kementerian Pariwisata, di Gedung Sapta Pesona Jakarta, Kantor KementerianPariwisata, Senin.

    Dalam Kesempatannya Lomban menjelaskan bahwa Penyelenggaran FPSL 2017 merupakan upaya mempromosikan dengan meningkatkan kunjungan wisatawan Kota Bitung,  dimana Kota Bitung sendiri telah di tetapkan oleh pemerintah pusat sebagai Internasional Hub Sea Port dan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) serta menjadi kawasan industri dan perdagangan, kota Perikanan, konservasi alam serta Kota pariwisata Dunia

   Menurut Wali Kota Lomban,  Selat Lembeh memiliki potensi pariwisata kelas dunia didalamnya pesona bahari, pesona flora, pesona fauna, pesona industri, pesona budaya dan pesona sejarah yang kesemuanya gencar di promosikan di tingkat nasional dan mancanegara

    "Lembeh itu ibarat putri cantik yang sedang tidur dan saatnya kita bangunkan dengan even FPSL ini" tutur Lomban yang di dampingi oleh Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara (Deputi BP3N) Esthi Reko Astuty.

    Menurut Lomban, Selat Lembeh memiliki 95 titik selam dan ekowisata mangrove yang akan melengkapi destinasi wisata bahari Bunaken Manado yang sudah mendunia, sedangkan pesona flora dan fauna Bitung memiliki taman Nasional Tangkoko yang memiliki  233 spesies burung, mamalia, reptil dan amphibi serta hewan  langka lainnya, termasuk primata langka Tarsius spectrum, dan Macaca nigra atau yaki panta merah yang menjadi perhatian masyarakat dunia.

    Deputi BP3N, Esthy Reko Astuti mengatakan FPSL 2017 merupakan event unggulan kota Bitung yang penyelenggaraannya dalam rangka mendukung Wonderful Indonesia dan Pesona Indonesia yang tahun ini menargetkan kunjungan 15 juta wisatawan mancanegara (wisman) dan 265 juta pergerakan wisatawan nusantara (wisnus) di tanah air.

    Esthy Astuti juga menjelaskan, posisi kota Bitung yang strategis sebagaiInternasional Hub Sea Port menjadi daya tarik bagi wisatawan untuk dating  ke Bitung yang tahun 2016 lalu sebanyak 13.019 wisman dan 20133 wisnus, sedangkan yang berkunjung ke sulut sebanyak 1,8 juta wisnus dan 30ribu

wisman.

    Penyelenggaraan FPSL 2017 akan dimeriahkan dengan berbagai kegiatan antara lain; lari 10K, lomba/pentas seni budaya, photograpy competition bawah air dan landscape, festival kuliner, lomba renang selat lembeh, parade/ lomba perahu hias (sailing pass), rekor MURI menari manekin terbanyak (Kabasaranpato), parade yacht, festival tuna dan perayaan menyambut HUT kota Bitung sebagai puncak acara.

    FPSL merupakan pagelaran wisata yang sangat ditunggu masyarakat Kota Bitung khususnya, masyarakat Provinsi Sulawesi Utara serta menjadi incaran para wisatawan manca negara dan wisatawan nusantara. FSPL tahun 2016 dibanjiri oleh puluhan ribu wisatawan, dan tentunya keberhasilan 2016 akan terus mengikuti keberhasilan 2017 serta tahun-tahun mendatang.

    Turut hadir Ketua DPRD kota Bitung Jeffry Supit, Wakil Wali kota Bitung Ir Maurits Mantiri, Ketua TP-PKK Dra Khouni Lomban-Rawung, MSi  Wakil Ketua TP-PKK Ir Rita Mantiri-Tangkudung, Kabag Humas Protokol Kota Bitung, Dra Pingkan Kapoh MSi,  Kepala Dinas Penididkan, Kepala Dinas Infokom, Kepala Dinas Pariwisata, kepala Dinas Perdagangan,Jajaran Kementrian Pariwisata, Ketua Forum Wartawan Pariwisata Indonesiadan seluruh Peserta Pers Konfrens yang hadir.***Advetorial***

 

 


Pewarta : Marlita Korua
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024