Manado, (AntaraSulut) - Tim Penggerak-Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Sulawesi Utara melatih perempuan untuk mampu mengolah air kelapa menjadi produk "nata de coco".

"Pelatihan ini menjadi penting dalam rangka meningkatkan kesejahteraan keluarga. Karena itu ibu-ibu diharapkan mengikuti dan memanfaatkan semaksimal mungkin pelatihan ini," ajak Ketua TP-PKK Sulut Ir Rita Maya Tamuntuan di Manado, Kamis.

TP-PKK tertarik melaksanakan pelatihan mengolah produk turunan komoditas kelapa ini karena provinsi berpenduduk lebih dari 2,5 juta jiwa itu memiliki perkebunan kelapa luas.

Meskipun demikian, istri Gubernur Olly Dondokambey menyayangkan masih banyaknya potensi kelapa yang belum dimanfaatkan optimal.

"Banyak produk kelapa seperti air kelapa, sabut kelapa, tempurung, daun kelapa dibiarkan terbuang percuma padahal dapat memberikan nilai tambah menopang ekonomi keluarga," tandasnya.

Terkait pemanfaatan air kelapa, dia menjelaskan keunggulan kandungan gizi yang dapat diolah menjadi makanan dan obat-obatan.

"Pembuatan nata de coco dari air kelapa selain kandungan gizinya, air kelapa juga dibutuhkan untuk kesehatan. Tanpa melalui proses yang rumit, air kelapa dapat membantu menetralisasi panas karena kandungan protein dan karbohidrat yang membantu antibodi atau daya tahan tubuh anak," paparnya.

Dia optimistis pelatihan yang diselenggarakan TP-PKK Sulut bekerjasama dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa itu dapat mendorong kemajuan provinsi ujung utara Sulawesi itu.

"Kami harapkan pelatihan ini akan memberikan kontribusi terwujudnya daerah yang maju di segala bidang," imbuhnya.***4***

(T.K011/B/G004/G004) 21-09-2017 17:29:02

Pewarta : Karel A Polakitan
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024