Manado, (AntaraSulut) - Gubernur Olly Dondokambey optimistis sandarnya kapal konteiner "Spil Niken" di Pelabuhan Internasional Kota Bitung membuka peluang bisnis di Sulawesi Utara (Sulut).
"Pelabuhan ini akan semakin bergeliat dengan hadirnya kapal konteiner ini. Kapal barang ini merupakan suatu terobosan baru untuk menggelorakan roda perekonomian dan kelancaran ekspor dan impor barang dan jasa," kata Gubernur di Manado, Kamis.
Kapal konteiner ini, lanjut Gubernur, adalah milik perusahaan swasta dan memiliki panjang kisaran 236 meter dan bisa mengangkut sekitar 2.500 konteiner, katanya.
"Jadi pengusaha swasta dapat melihat langsung peluang bisnis di daerah ini. Perusahaan yang mengoperasikan kapal ini memiliki lima buah kapal barang, dan ini merupakan kapal barang terbesar di Indonesia," ujarnya.
Lanjut Olly, kapal barang "Spil Niken" ini akan mengambil jalur-jalur inovatif baru dari Kalimantan dan menuju Bitung.
"Hadirnya jalur baru kapal barang ini tentunya akan mempercepat operasional pelabuhan Bitung menjadi pelabuhan Hub Port di Indonesia Timur," katanya lagi.***3***
"Pelabuhan ini akan semakin bergeliat dengan hadirnya kapal konteiner ini. Kapal barang ini merupakan suatu terobosan baru untuk menggelorakan roda perekonomian dan kelancaran ekspor dan impor barang dan jasa," kata Gubernur di Manado, Kamis.
Kapal konteiner ini, lanjut Gubernur, adalah milik perusahaan swasta dan memiliki panjang kisaran 236 meter dan bisa mengangkut sekitar 2.500 konteiner, katanya.
"Jadi pengusaha swasta dapat melihat langsung peluang bisnis di daerah ini. Perusahaan yang mengoperasikan kapal ini memiliki lima buah kapal barang, dan ini merupakan kapal barang terbesar di Indonesia," ujarnya.
Lanjut Olly, kapal barang "Spil Niken" ini akan mengambil jalur-jalur inovatif baru dari Kalimantan dan menuju Bitung.
"Hadirnya jalur baru kapal barang ini tentunya akan mempercepat operasional pelabuhan Bitung menjadi pelabuhan Hub Port di Indonesia Timur," katanya lagi.***3***