Manado, (AntaraSulut) - Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) Edwin Silangen mengharapkan peringatan tahun baru 1 Muharam 1439 Hijriah menjadi momentum umat meningkatkan amal bakti dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa serta konstribusi bagi pembangunan daerah.

"Peringatan Tahun Baru 1 Muharam merupakan peristiwa bersejarah yang penuh dengan nilai-nilai spritual," kata Silangen di Manado, Kamis.

Peringatan ini, lanjut dia, mengandung makna dan keteladanan sebuah pengorbanan sejati yang merepresentasikan perlawanan terhadap kebathilan sekaligus konsistensi mengedepankan kepentingan umat dari misi kepentingan apapun.

Pemahaman itu, wajib direspons oleh segenap umat Islam dengan terus mengaplikasikan pola hidup ke arah yang lebih baik dalam ruang lingkup pribadi, keluarga, bermasyarakat maupun bernegara.

"Hal ini tercermin dari Hijrah Nabi Muhammad SAW dari Mekkah ke Madinah, yang menjadi titik awal perhitungan kalender Islam Tahun 1439 Hijriah dalam semangat perjuangan menghadapi berbagai tantangan masa depan dengan penuh harapan," ujarnya.

Silangen menambahkan, di era globalisasi, modernisasi dan perkembangan teknologi yang semakin kompleks dapat membawa berbagai dampak negatif.

"Dasar iman yang kokoh mutlak diperlukan segenap umat manusia agar tidak terbawa arus dengan ajaran sesat bahkan terjerumus dalam kehidupan duniawi," ujarnya.

Peringatan ini, harap dia, menjadi wahana strategis bagi segenap muslimin dan muslimat merefleksikan kembali tingkat keimanan bahkan implementasi dampak positif dari iman yang dimiliki dalam kehidupan.

"Peringatan tahun baru 1439 H ini hendaknya dijadikan sebagai momentum memahami makna dan nilai yang terkandung sebagai panduan dalam merebut masa depan dengan memperkokoh landasan aqidah ahlak dan moral," ajaknya.

Selain itu, dapat juga dijadikan sebagai wadah�perubahan dan pembaharuan diri terhadap pola prilaku maupun pola hidup yang mampu menjadi teladan bagi banyak orang serta tekad mewujudkan hari esok yang lebih baik dari hari ini sebagaimana telah diteladankan oleh Nabi Muhammad SAW.

Lebih lanjut Silangen mengatakan, semangat yang tercipta dalam nuansa kebersamaan ini mampu memantapkan modal hidup yang menjunjung tinggi empat pilar kebangsaan yakni UUD 1945, Pancasila, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika dalam setiap lini kehidupan bermasyarakat.

Hal ini, lanjut dia, akan bermuara pada terciptanya harmonisasi kehidupan yang rukun dan damai dalam bingkai persaudaraan dan persatuan di tengah-tengah kehidupan.

Silangen mewakili Pemerintah Provinsi Sulut selanjutnya memberikan bantuan uang sebesar�Rp200 juta untuk pembangunan Masjid Raya Ahmad Yani Manado.***4***







(T.K011/B/A039/A039) 21-09-2017 21:45:44

Pewarta : Karel A Polakitan
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024