Manado, 15/9 (Antara) - Kementerian Perdagangan mengungkapkan sinergitas antara pasar lelang komoditas dan sistem resi gudang (SRG) sangat penting untuk dilakukan di daerah.
"Dengan saling bersinergi, maka pemasaran dan pembiayaan bagi pelaku usaha dan petani akan lebih mudah," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sulawesi Utara, Jenny Karouw di Manado, Jumat.
Jenny mengatakan manfaat dari sinergitas ini yakni mampu memberikan solusi terpadu untuk membuka akses pasar dan pembiayaan dengan mudah, murah, manfaat (3M).
Serta, katanya, pemberdayaan petani dan pelaku usaha kecil dan menengah akan semakin optimal.
Dan, katanya, akan mampu memberikan efisiensi perdagangan dan peningkatan daya saing komoditas secara nasional.
Dipastikan, akan muncul peluang bisnis bagi pelaku usaha, baik jasa pergudangan, jasa keuangan seperti perbankan dan sebagainya.
Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sulut Hanny Wajong mengatakan bagi petani dan usaha kecil menengah dapat meningkatkan akses pasar, pembiayaan dan efisiensi perdagangan, meningkatkan posisi tawar petani serta mendapatkan harga yang lebih baik.
Bagi pabrikan, katanya, akan meningkatkan akses untuk mendapatkan sumber bahan baku yang berkualitas, perencanaan suplai lebih baik serta pembiayaan komoditas penambah cash flow.
Untuk pedagang atau pengekspor, katanya, akan terus ada ketersediaan volume dan kualitas komoditas, mengurangi biaya penyimpanan, terdapatnya fasilitas pembiayaan perdagangan.
Lembaga keuangan, katanya, akan ada perlindungan yang tinggi atas jaminan dan bersifat liquid, serta aktivitas penyaluran kredit aman dan menguntungkan.
Dan, katanya, bagi pemerintah daerah, kepercayaan masyarakat akan semakin menguat, tercapainya pelayanan prima kepada publik melalui sistem informasi dan terintegrasi serta transparan.
Instrumen kebijakan dalam pengendalian stok serta stabilisasi harga dan mendorong pertumbuhan ekonomi.***3***
(T.KR-NCY/B/M019/M019) 15-09-2017 11:19:01
"Dengan saling bersinergi, maka pemasaran dan pembiayaan bagi pelaku usaha dan petani akan lebih mudah," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sulawesi Utara, Jenny Karouw di Manado, Jumat.
Jenny mengatakan manfaat dari sinergitas ini yakni mampu memberikan solusi terpadu untuk membuka akses pasar dan pembiayaan dengan mudah, murah, manfaat (3M).
Serta, katanya, pemberdayaan petani dan pelaku usaha kecil dan menengah akan semakin optimal.
Dan, katanya, akan mampu memberikan efisiensi perdagangan dan peningkatan daya saing komoditas secara nasional.
Dipastikan, akan muncul peluang bisnis bagi pelaku usaha, baik jasa pergudangan, jasa keuangan seperti perbankan dan sebagainya.
Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sulut Hanny Wajong mengatakan bagi petani dan usaha kecil menengah dapat meningkatkan akses pasar, pembiayaan dan efisiensi perdagangan, meningkatkan posisi tawar petani serta mendapatkan harga yang lebih baik.
Bagi pabrikan, katanya, akan meningkatkan akses untuk mendapatkan sumber bahan baku yang berkualitas, perencanaan suplai lebih baik serta pembiayaan komoditas penambah cash flow.
Untuk pedagang atau pengekspor, katanya, akan terus ada ketersediaan volume dan kualitas komoditas, mengurangi biaya penyimpanan, terdapatnya fasilitas pembiayaan perdagangan.
Lembaga keuangan, katanya, akan ada perlindungan yang tinggi atas jaminan dan bersifat liquid, serta aktivitas penyaluran kredit aman dan menguntungkan.
Dan, katanya, bagi pemerintah daerah, kepercayaan masyarakat akan semakin menguat, tercapainya pelayanan prima kepada publik melalui sistem informasi dan terintegrasi serta transparan.
Instrumen kebijakan dalam pengendalian stok serta stabilisasi harga dan mendorong pertumbuhan ekonomi.***3***
(T.KR-NCY/B/M019/M019) 15-09-2017 11:19:01