Minahasa Utara, 13/9 (Antara Sulut) - Kepala Dinas Sat Pol PP dan Damkar Minahasa Utara Theodore Lumingkewas mengakui instansinya masih kekurangan mobil pemadam kebakaran sehingga kesulitan mengatasi kebakaran tiba-tiba.
"Ada lima unit mobil kebakaran, namun beroperasi hanya tiga unit, sementara dua unit lainnya sudah tak berfungsi.Peralatan yang ada pun masih terbatas," ujar Lumingkewas di Airmadidi, Rabu.
Dia mengatakan, butuh dua atau tiga unit mobil Damkar baru untuk efektifnya kinerja dilapangan.
"Kami sudah mengajukan ke pusat untuk bantuan mobil Damkar di Minahasa Utara, agar penanggulangan kebakaran dapat teratasi dengan baik," ujarnya.
Disisi lain Lumingkewas mengakui, para petugas Damkar masih perlu training demi meningkatkan skil agar mampu bekerja optimal sewaktu-waktu ada kejadian kebakaran.
"Memang semua itu ada proses, bahkan minimnya dana sebagai kendala untuk memberikan training kepada petugas kebakaran. Namun demikian, proses ini para petugas Damkar tetap berkomitmen menjalankan tugas semaksimal mungkin," ujar Lumingkewas.
Terkait hal itu, Minahasa Utara menjadi tuan rumah apel siaga se Provinsi Sulawesi Utara terhadap penanggulangan kebakaran yang berlangsung, Selasa (12/9), hal itu menuntut kesiap siagaan masing-masing daerah untuk tanggap terhadap kemungkinan kebakaran khususnya kebakaran hutan dan lahan.

Pewarta : Melky Rudolf Tumiwa
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024