Manado, 59 (Antara) - PT PLN (Persero) siap memasok kebutuhan tenaga listrik investor yang akan masuk di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
"Kami siap memasok listrik bagi investor yang datang ke Sulut, karena saat ini kondisi kelistrikan Sulut telah surplus," kata "General Manager" PT PLN (Persero) Wilayah Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, dan Gorontalo (Suluttenggo) Edison Sipahutar di Manado, Selasa.
Ia mengatakan interkoneksi kelistrikan Sulut dan Gorontalo membuka kesempatan besar untuk memasok listrik bagi industri.
"Jadi, investor jangan takut ke Sulut, karena pasokan listrik cukup memenuhi kebutuhan usaha," jelasnya.
PLN, katanya, akan terus mendorong agar perekonomian di daerah meningkat lebih besar lagi.
Manajer PLN Area Manado Paultje Mangundap menambahkan saat ini beban puncak di Provinsi Sulut sebesar 358 MW dengan daya yang tersedia sebanyak 409 MW.
"Sehingga Sulut mengalami surplus listrik sebesar 51 MW, dan mampu memenuhi permintaan investor baru," katanya.
Dengan adanya surplus tenaga listrik ini, lanjut Paultje, akan mampu mendorong kegiatan bisnis dan industri besar di Sulut.
PLN selaku BUMN akan siap mendukung program pemerintah pusat maupun daerah di Sulut.
"Ada begitu banyak program pembanguan Gubernur Sulut dan akan terus didukung sepenuhnya," ujarnya.***1***
(T.KR-NCY/B/K007/K007) 05-09-2017 09:49:04
"Kami siap memasok listrik bagi investor yang datang ke Sulut, karena saat ini kondisi kelistrikan Sulut telah surplus," kata "General Manager" PT PLN (Persero) Wilayah Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, dan Gorontalo (Suluttenggo) Edison Sipahutar di Manado, Selasa.
Ia mengatakan interkoneksi kelistrikan Sulut dan Gorontalo membuka kesempatan besar untuk memasok listrik bagi industri.
"Jadi, investor jangan takut ke Sulut, karena pasokan listrik cukup memenuhi kebutuhan usaha," jelasnya.
PLN, katanya, akan terus mendorong agar perekonomian di daerah meningkat lebih besar lagi.
Manajer PLN Area Manado Paultje Mangundap menambahkan saat ini beban puncak di Provinsi Sulut sebesar 358 MW dengan daya yang tersedia sebanyak 409 MW.
"Sehingga Sulut mengalami surplus listrik sebesar 51 MW, dan mampu memenuhi permintaan investor baru," katanya.
Dengan adanya surplus tenaga listrik ini, lanjut Paultje, akan mampu mendorong kegiatan bisnis dan industri besar di Sulut.
PLN selaku BUMN akan siap mendukung program pemerintah pusat maupun daerah di Sulut.
"Ada begitu banyak program pembanguan Gubernur Sulut dan akan terus didukung sepenuhnya," ujarnya.***1***
(T.KR-NCY/B/K007/K007) 05-09-2017 09:49:04