Tomohon, (AntaraSulut) - Wali Kota Tomohon, Sulawesi Utara Jimmy F Eman memberikan apresiasi kepada legislatif yang bersama eksekutif membahas perubahan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) 2017.
"Pembahasan perubahan anggaran ini tidak bisa dipisahkan dari sinergi eksekutif dan legislatif sehingga diperoleh suatu kesepakatan sehingga APBD ini dapat ditetapkan menjadi peraturan daerah," kata Wali Kota Eman di Tomohon, Minggu.
Fraksi Golkar, Fraksi PDI Perjuangan, Fraksi Demokrat dan Fraksi Gerindra DPRD Kota Tomohon menurut dia telah menerima dan menyetujui rancangan peraturan daerah tentang perubahan APBD tahun 2017.
Kebijakan umum perubahan APBD tahun anggaran serta prioritas dan plafon anggaran perubahan merupakan kebutuhan riil pembangunan di Kota Tomohon, ujarnya.
Menurut Wali Kota, pembahasan perubahan APBD penuh dinamika dan terjadi adu argumentasi dan silang pendapat dalam menyikapi beberapa program yang disampaikan oleh eksekutif, ujarnya.
Meski begitu, lanjut dia, dinamika tersebut menunjukkan kedewasaan antara eksekutif dan legislatif menyikapi pelaksanaan pembangunan di Kota Tomohon sehingga perbedaan pandangan tersebut dapat disatukan dan menjadi satu kesepakatan bersama dan ditetapkan menjadi perda.
Wali kota juga menambahkan, dalam penetapan APBD TA 2017 ini masih jauh dari kesempurnaan, dikarenakan ketersediaan anggaran masih terbatas sehingga masih ada aspirasi-aspirasi masyarakat yang masih belum dapat terakomodasi.
"Pemkot Tomohon selalu berupaya untuk berbuat lebih baik pada tahun berikutnya, sehingga cita-cita untuk kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh dalam pembangunan Kota Tomohon dapat terwujud," katanya.
Pada rapat paripurna dilaksanakan penandatanganan dan penyerahan naskah keputusan DPRD dan berita acara persetujuan bersama Wali Kota bersama DPRD Kota Tomohon terhadap Ranperda Perubahan APBD TA 2017 yang dilakukan oleh Wali Kota, Wakil Walikota Syerly a Sompotan, Sekretaris Daerah Harold V Lolowang bersama dengan Ketua dan Wakil Ketua DPRD.***2***
(T.K011/B/G004/G004) 27-08-2017 20:59:01
"Pembahasan perubahan anggaran ini tidak bisa dipisahkan dari sinergi eksekutif dan legislatif sehingga diperoleh suatu kesepakatan sehingga APBD ini dapat ditetapkan menjadi peraturan daerah," kata Wali Kota Eman di Tomohon, Minggu.
Fraksi Golkar, Fraksi PDI Perjuangan, Fraksi Demokrat dan Fraksi Gerindra DPRD Kota Tomohon menurut dia telah menerima dan menyetujui rancangan peraturan daerah tentang perubahan APBD tahun 2017.
Kebijakan umum perubahan APBD tahun anggaran serta prioritas dan plafon anggaran perubahan merupakan kebutuhan riil pembangunan di Kota Tomohon, ujarnya.
Menurut Wali Kota, pembahasan perubahan APBD penuh dinamika dan terjadi adu argumentasi dan silang pendapat dalam menyikapi beberapa program yang disampaikan oleh eksekutif, ujarnya.
Meski begitu, lanjut dia, dinamika tersebut menunjukkan kedewasaan antara eksekutif dan legislatif menyikapi pelaksanaan pembangunan di Kota Tomohon sehingga perbedaan pandangan tersebut dapat disatukan dan menjadi satu kesepakatan bersama dan ditetapkan menjadi perda.
Wali kota juga menambahkan, dalam penetapan APBD TA 2017 ini masih jauh dari kesempurnaan, dikarenakan ketersediaan anggaran masih terbatas sehingga masih ada aspirasi-aspirasi masyarakat yang masih belum dapat terakomodasi.
"Pemkot Tomohon selalu berupaya untuk berbuat lebih baik pada tahun berikutnya, sehingga cita-cita untuk kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh dalam pembangunan Kota Tomohon dapat terwujud," katanya.
Pada rapat paripurna dilaksanakan penandatanganan dan penyerahan naskah keputusan DPRD dan berita acara persetujuan bersama Wali Kota bersama DPRD Kota Tomohon terhadap Ranperda Perubahan APBD TA 2017 yang dilakukan oleh Wali Kota, Wakil Walikota Syerly a Sompotan, Sekretaris Daerah Harold V Lolowang bersama dengan Ketua dan Wakil Ketua DPRD.***2***
(T.K011/B/G004/G004) 27-08-2017 20:59:01