Manado, 15/8 (Antara) - PT BNI terus memperkuat kualitas layanan agen46 untuk memperluas literasi keuangan di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).

"Kami akan terus meningkatkan kualitas layanan agen46 di Provinsi Sulut sehingga menjangkau semua masyarakat hingga ke pelosok desa," kata CEO BNI Wilayah Manado Eko Setiawan di Manado, Selasa.

Eko mengatakan semakin banyak agen46 yakni program Laku Pandai yang didorong oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), maka perluasan literasi keuangan akan tepat sasaran.

Agen46 BNI, katanya, dapat melayani masyarakat umum untuk kegiatan perbankan berupa pembukaan rekening, tarik dan setor uang ke tabungan, serta layanan pembayaran listrik, telepon, pulsa, dan lain sebagainya.

Kepala OJK Sulawesi Utara Gorontalo dan Maluku Utara (Sulutgomalut) Elyanus Pongsoda mengatakan agen Laku Pandai bisa menjadi pekerjaan sampingan bagi individu yang memenuhi persyaratan.

Salah satunya, agen Laku Pandai harus terdaftar sebagai nasabah perbankan. Para agen Laku Pandai nantinya akan mendapatkan tambahan pendapatan (fee) dari setiap layanan Laku Pandai yang diberikan.

Saat ini, agen Laku Pandai bisa melayani tabungan dengan karakteristik Basic Saving Account (BSA), transfer uang, serta pembayaran tagihan dan produk.

Ke depan, agen Laku Pandai diarahkan untuk bisa menjadi perpanjangan tangan bank untuk menyalurkan pinjaman mengingat para agen lebih mengenal calon debitur.

Kendati demikian, layanan pinjaman melalui Laku Pandai menuntut kesiapan agen dan bank terutama dalam hal menajemen risiko.

"Bank harus betul-betul membangun kapasitas mengelola risiko yang baik, didukung dengan teknologi yang baik, sehingga Laku Pandai bisa diselenggarakan secara lebih efektif," ujarnya.***3***





(T.KR-NCY/B/T013/T013) 15-08-2017 10:27:06

Pewarta : Nancy Lynda Tigauw
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024