Manado, 10/8 (Antara) - Pasar Lelang Komoditi Agro (PLKA) ke-6 Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) mampu ciptakan transaksi sebesar Rp7,74 miliar.

"Transaksi yang tercipta pada PLKA ke-6 ini cukup besar dibandingkan transaksi sebelumnya," kata Kepala Seksi Pengawasan Perlindungan Konsumen Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sulut Arnold Kindangen di Manado, Kamis.

Arnold mengatakan ada tujuh produk yang berhasil ditransaksikan dalam PLKA kali ini yakni dodol salak, jagung, kacang, gula merah, minyak, kacang disco, daun seledri.

"Masih komoditas jagung yang mendominasi transaksi PLKA ke-6 ini yakni sekitar 98,17 persen dari total," kata Arnold.

Dia menjelaskan jagung mampu terjual dengan harga Rp3.800 per kilogram sebanyak 2 ribu ton dengan nilai Rp7,6 miliar.

"Produk ini diserahkan langsung di gudang pembeli," jelasnya.

Kemudian, katanya, dodol sebesar Rp4,8 juta, gula merah Rp70,2 juta, kacang disko Rp3,2 juta, kacang Rp53 juta, minyak Rp3 juta dan daun seledri Rp7 juta.

Ia mengatakan pemerintah akan terus dorong sehingga produk pelaku usaha dan hasil pertanian di Sulut bisa ditransaksikan dalam PLKA.

PLKA, katanya, merupakan wadah yang mampu mempertemukan pembeli dan penjual secara langsung tanpa ada perantara.

Tahun ini, katanya, Sulut rencana menggelar delapan kali pelaksanaan PLKA.

***3***



(T.KR-NCY/B/E008/E008) 10-08-2017 16:48:41

Pewarta : Nancy Lynda Tigauw
Editor :
Copyright © ANTARA 2024