Manado, 29/7 (Antara) - Pertemuan kedua Sub Regional Meeting on Foreign Terrorist Fighters and Cross Border Terrorism (SRM FTF CBT) disepakati akan dilaksanakan pada tahun 2018 nanti.

"Pertemuan di Manado ini, merupakan yang pertama kali," kata Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Wiranto di Manado, Sabtu.

Wiranto mengatakan pertemuan ini juga menyepakati bahwa akan ada pertemuan sub-regional selanjutnya yang akan diselenggarakan pada tahun 2018.

Untuk tempat dan waktu, katanya, nanti akan disampaikan, yang pasti pertemuan kedua membahas masalah melawan terorisme enam negara di tahun 2018.

Enam negara tersebut, katanya, Indonesia, Australia, Malaysia, Filipina, Brunei Darussalam dan Selandia Baru.

Dalam pertemuan di Kota Manado Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) telah disepakati berbagai kesepakatan dan kerja sama dalam memerangi aksi terorisme di Kawasan Asia Pasifik.

Kerja sama dan dukungan ini sangat diperlukan, sehingga permasalahan terorisme dapat diatasi.

Karena, katanya, sekian banyak isu dan berita terorisme ini akan melakukan penyebaran di semua negara khususnya di Asia Pasifik.

"Sehingga, kita harus mencegahnya dengan bersatu," jelasnya.

ISIL (ISIS) telah mendeklarasikan keinginan untuk mendirikan negara khilafah regional dan situasi yang berkembang sekarang di bagian selatan Filipina merupakan kekhawatiran yang besar.

Inilah sebabnya mengapa pemerintah Australia bersama-sama memimpin pertemuan penting ini dengan Indonesia, dimana termasuk juga para menteri serta pejabat senior untuk keamanan nasional di Filipina, Malaysia, Brunei dan New Zealand.***2***









(T.KR-NCY/B/G004/G004) 29-07-2017 22:33:25

Pewarta : Nancy Lynda Tigauw
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024