Tomohon, (AntaraSulut) - Pemerintah pusat menghibahkan pemasangan 1.023 sambungan air minum bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) di Kota Tomohon, Sulawesi Utara.

"Pemasangan seribuan lebih sambungan air minum ini dianggarkan sebesar Rp2 miliar," kata Sekretaris Daerah Kota Tomohon, Sulawesi Utara, Harold Lolowang, di Tomohon, Kamis.

Program hibah sambungan air minum MBR itu diprioritaskan untuk warga yang tidak memiliki sambungan listrik hingga yang memiliki daya listrik antara 900-1300 watt.

Dia pun menegaskan apabila program hibah itu tidak akan dipungut bayaran atau gratis.

"Kami berharap masyarakat mendukung program ini karena ini adalah bagian dari upaya pemerintah meningkatkan kesejahteraan," katanya.

Implementasi hibah pemasangan air minum adalah upaya mendukung program pemerintah "10-0-100", yaitu 100 persen keterjangkauan air bersih, nol persen pemukiman kumuh dan 100 persen sanitasi bagus.

Pelayanan air bersih di kota berpenduduk lebih dari 100 ribu jiwa itu mencapai 23 persen dari 21 ribu konsumen dan sebanyak 4.600 konsumen yang terlayani.

"Pemerintah Kota Tomohon terus berupaya menunjang program ini sehingga semua warga kota terlayani air minum di Kota Tomohon. Bila program ini sukses, pemerintah pusat akan menambah kuota pemasangan di tahun selanjutnya," ujarnya.

Dirut PDAM Semuel M Gosal menambahkan masyarakat yang akan mendapatkan sambungan gratis itu akan didata kemudian diusulkan ke pemerintah pusat.

"Sucofindo nantinya akan melakukan survei apakah memenuhi syarat atau tidak terutama terkait dengan spesifikasi MBR," katanya. ***4***





(T.K011/B/A043/A043) 27-07-2017 15:54:56

Pewarta : Karel A Polakitan
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024