Tomohon, (AntaraSulut) - Pemerintah Kota Tomohon, Sulawesi Utara dan Universitas Gadjah Mada mematangkan persiapan "Festival Geothermal" yang akan dilaksanakan 3 Agustus 2017.

"Festival ini adalah "side event" Tomohon International Flower Festival pada 8-12 Agustus. Kami terus mematangkan persiapannya agar bisa berlangsung sukses," kata Asisten Bidang Pembangunan Pemkot Tomohon Ronni Lumowa di Tomohon, Kamis.

Kota Tomohon lanjut dia memiliki potensi sumber daya alam panas bumi yang bila dimanfaatkan secara berkelanjutan akan memberikan dampak positif mendorong perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.

Sumber daya alam panas bumi, lanjut dia, juga dapat dimaksimalkan menggerakkan sektor pariwisata di kota berpenduduk lebih dari 100 ribu jiwa itu.

Karena itu dia berharap "Festival Geothermal" ini selain dapat mendukung sektor pariwisata, pembangunan dan perekonomian juga dapat membawa pesan pendidikan kepada warga kota dan pengunjung.

"Pada festival ini kita akan menggelar seminar sekaligus juga lomba. Kami berharap festival ini memberikan dampak positif bagi masyarakat," ajaknya.

Dia menambahkan, pelaksanaan iven utama "Tomohon International Flower Festival" bulan depan menyuguhkan beberapa kegiatan menarik.

"Tournament of Flowers" (8 Agustus), kontes ratu bunga nusantara (7 - 10 Agustus), Tomohon Flower Carnival (8 Agustus 2017), "Tourism, Trade, Investment and Floriculture Expo" (9-12 Agustus), pagelaran seni budaya nusantara (9-12 Agustus), serta beberapa "side event" lainnya.

Festival bunga international ini menjadi agenda tetap Kementerian Pariwisata dan telah diluncurkan secara resmi pada akhir bulan Mei lalu di Jakarta.***1***





(T.K011/B/G004/G004) 27-07-2017 20:35:23

Pewarta : Karel A Polakitan
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024