Tondano (AntaraSulut) - Pekan ketiga pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-99 di Desa Ranolambot, sejumlah program terus dirampungkan. Salah satunya program non fisik jambanisasi.

Dikatakan Dandim 1302/Minahasa Letkol Inf Juberth Nixon Purnama, pada pelaksanaannya ada 16 unit jamban yang akan dibangun. Untuk sementara sudah ada sepuluh unit yang dibangun, sedangkan enam dalam tahap penyelesaian.

"Semua program baik fisik maupun non fisik sangat diterima masyarakat di Desa Ranolambot, salah satu program yang mendapat apresiasi warga adalah jambanisasi ini," ungkap Purnama.

Selain itu, lanjut Purnama, program jambanisasi ini menyasar keluarga yang kurang mampu.

"Jadi selain untuk keluarga yang kurang mampu, pembangunan jamban ini melihat hal-hal yang lebih membutuhkan, misalnya ada keluarga yang belum pernah membangun jamban, merekalah yang mendapat bantuan/program ini," jelas orang nomor satu di Kodim 1302/Minahasa ini.

Sementara itu, salah satu keluarga penerima bantuan/program Ali Lumenta-Lumempouw mengungkapkan, bangga dan berterima kasih atas kepedulian TNI khususnya Kodim 1302/Minahasa atas bantuan tersebut.

"Terima kasih atas kepedulian Kodim 1302/Minahasa karena sudah membangun jamban di rumah kami. Tidak ada balasan yang bisa kami berikan selain berterima kasih dan berdoa supaya semua prajurit TNI yang datang di TMMD ini diberkati Tuhan," ungkap Ali.

Pewarta : Martsindy Rasuh
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024