Tondano (AntaraSulut) - Komandan Kodim (Dandim) 1302/Minahasa Letkol Inf Juberth Nixon Purnama menyerahkan piagam penghargaan kepada Agustien Lies Kalalo warga Desa Winebetan Kecamatan Langowan Selatan, usai melaksanakan upacara di halaman Makodim, Senin (24/7).

Penyerahan piagam tersebut bukan tidak beralasan. Pasalnya, Agustien Lies Kalalo sempat menyerahkan senjata api (Senpi) laras panjang sebanyak tiga pucuk kepada anggota Babinsa wilayah Desa Winebetan yakni Serda Aritha Ginting.

"Terima kasih kepada ibu Agustien Kalalo karena telah menyerahkan Senpi tersebut, ini jelas sebagai wujud kepedulian masyarakat terhadap kecintaan kepada TNI khususnya Kodim 1302/Minahasa," tutur Purnama usai menyerahkan piagam.

Dirinya menghimbau, kepada seluruh masyarakat agar tidak menyimpan barang yang berbahaya berupa Senpi, karena akan berhadapan dengan hukum juga merugikan diri sendiri.

"Bagi masyarakat yang mungkin masih menyimpan Senpi di rumah atau di tempat lain agar menyerahkan kepada Babinsa," tegasnya.

Sementara itu, Agustien Kalalo ketika diwawancarai mengaku, senjata yang diserahkan ke Babinsa memang harus dilakukan, karena berbahaya jika ditahan.

"Saya serahkan senjata itu kepada Babinsa. Ini pun merupakan kecintaan kami selaku masyarakat kepada TNI karena sudah bekerja dengan baik. Harapan kami agar kerja sama yang sudah terjalin selama ini agar tetap terjaga," katanya.

Menurut pengakuan Babinsa Serda Aritha Ginting, dirinya sangat tidak percaya saat Agustien Kalalo memberitahukan kepadanya akan menyerahkan Senpi, karena ini merupakan daerah aman.

"Sedangkan dalam operasi saja sangat sulit untuk mendapatkan senjata, tetapi dengan berjalannya waktu ternyata apa yang disampaikan ibu Agustien kepada saya benar-benar terjadi. Saya bangga karena kecintaan dan kepercayaan masyarakat kepada TNI khususnya Babinsa sangat tinggi, buktinya tiga Senpi itupun diserahkan kepada kami sebagai Babinsa. Jadi terima kasih atas bantuan dari ibu Agustien," tandasnya.

Pewarta : Martsindy Rasuh
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024