Tondano (AntaraSulut) – Disela-sela pemantauan pembangunan fisik di Desa Ranolambot, Sabtu (22/7), Ketua Tim Wasev Mabes TNI Kolonel Kav Bambang Supardi berharap, dengan adanya jalan penghubung dari Desa Ranolambot ke Tumaluntung tersebut, pemerintah harus menindaklanjuti pembangunan nantinya.

Pasalnya, lanjut Bambang, pembangunan tidak berhenti sampai di sini, boleh dilanjutkan dengan pengaspalan, agar masa pakai jalan tersebut lebih panjang.

"Pemerintah tindaklanjuti pembangunan di lokasi TMMD. Pastinya saya bangga melihat jalan yang dibangun ini menghubungkan antara daerah yakni Kabupaten Minsel dan Minahasa," ungkapnya.

Sementara itu, Sekkab Minahasa Jeffry R. Korengkeng mengatakan, akan menindaklanjuti pekerjaan jalan tersebut dengan menyurat ke pemerintah provinsi, dimana jalan ini merupakan penghubung antara dua kabupaten.

"Kami sangat mendukung dan menerima masukan dari tim Mabes TNI, tapi untuk pembangunan jalan itu memang menjadi kewenangan Pemprov Sulut. Nantinya kami akan menyurat ke Pemprov Sulut dan diharapkan akan ada tindaklanjut dengan pengaspalan," sampainya.

Sementara salah seorang warga Desa Ranolambot Alex Porayou merasa senang dan bangga kepada TNI khususnya TMMD 99 di wilayah Kodim 1302/Minahasa yang telah membangun jalan penghubung Ranolambot dan Tumaluntung.

"Terima kasih sudah membantu masyarakat membangun desa kami, sambil berharap kerja sama ini akan dijaga sebagai suatu bukti bahwa TNI bersama rakyat membangun desa kami," tuturnya.

Dalam peninjauan tersebut, Ketua Tim Wasev Mabes TNI Kolonel Kav Bambang Supardi bersama Letkol Inf Imam Purnomo didampingi Kasiter Korem 131/Santiago Kolonel Inf Saripuddin serta Dandim 1302/Minahasa Letkol Inf Juberth Nixon Purnama, Sekkab Minahasa Jeffry R. Korengkeng, Kabag Ops Kompol Efendy Tubagus, camat Kawangkoan Barat serta perangkat Desa Ranolambot.

Pewarta : Martsindy Rasuh
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024