Sangihe, (Antara) - Pembangunan gedung sentra kerajinan pandai besi dengan anggaran Rp2,8 miliar di Kampung Lenganeng, Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara, mulai dilaksanakan.

      Pembangunan gedung tersebut diawali dengan peletakan batu pertama oleh Bupati Kepulauan Sangihe Jabes Ezar Gaghana.

      Bupati dalam sambutannya mengatakan, pembangunan gedung sentra kerajinan industri yang dibiayai oleh APBN adalah bentuk perhatian pemerintah dalam menampung hasil kerajinan masyarakat.

       "Pembangunan gedung ini merupakan bentuk perhatian pemerintah kepada masyarakat Kampung Lenganeng," kata Bupati Kepulauan Sangihe.

       Jabes meminta pelaksanaan pembangunan gedung dengan anggaran sebesar Rp2,8 miliar ini diawasi dengan baik oleh seluruh warga masyarakat setempat.

       "Masyarakat diminta untuk mengawasi pelaksanaan pembangunan agar dikerjakan dengan baik," kata Bupati.

       Kapitalaung Lenganeng Hesky Olden Sasundu mengatakan bahwa di kampungnya ada 142 pekerja pandai besi yang terhimpun dalam 17 kelompok, dan dibagi dalam 71 bengkel kerja.

       "Hasil kerajinan pandai besi selama ini dipasarkan secara perorangan kebeberapa tempat di Sangihe, serta ke luar daerah," kata dia.

       Dengan pembangunan gedung sentra kerajinan pandai besi ini akan dibentuk badan usaha milik desa (bumdes) untuk mengelola pemasaran.

       "Kami berharap pemasaran hasil kerajinan pandai besi yang akan dikekola melalui gedung sentra kerajinan pandai besi akan lebih meningkatkan kesejahteraan masyarakat," kata dia.***4*** "

(T.KR-JRL/B/A013/A013) 22-07-2017 14:45:34

Pewarta : Jerusalem Mendalora
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024