Manado, (AntaraSulut) - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI Yohana Susana Yembise optimistis Kota Tomohon, Sulawesi Utara mampu mengimplementasikan program "Kota Layak Anak".
"Kami yakin Kota Tomohon mampu melaksanakan program itu sekaligus memperoleh penghargaan," kata Menteri Yembise sebagaimana dikutip Wakil Wali Kota Tomohon Syerly A Sompotan usai melakukan konsultasi ke Kementerian PPPA, Kamis.
Menurut Menteri, kata Wawali, menetapkan kabupaten/kota memperoleh penghargaan "Kota Layak Anak" adalah Kementerian PPPA dengan sejumlah indikator penilaian.
Di antaranya, penguatan kelembagaannya, pengasuhan anak, kesehatan dan kesejahteraan anak, pendidikan serta perlindungan khusus.
Saat berkonsultasi dengan Menteri Yembise, Wawali Syerly didampingi Kepala Dinas PPPA dr Olga Karinda MKes serta Deputi Tumbuh Kembang Anak, Pelaksana Tugas Sekretaris Menteri Lenny Rosalin.
Menurut Wawali, konsultasi yang dilakukan pemerintah kota ini berkaitan dengan pelaksanaan program pemerintah pusat "Kota Layak Anak" yang di dalamnya bersentuhan langsung dengan upaya daerah memberikan perlindungan terhadap hak-hak anak.
"Jadi bukan hanya dalam rangka mengejar penghargaan semata, tetapi bagaimana Kota Tomohon mampu mewujudkan terjaminnya hak serta perlakuan yang layak bagi anak," ujarnya.
Pemerintah kota melalui Dinas PPPA pada bulan Juni lalu melakukan pendampingan kepada tim verifikasi kota layak anak.
Tim verifikasi mengumpulkan data dengan melihat langsung tempat-tempat yang menjadi bahan acuan seperti sekolah-sekolah, puskesmas, lembaga pemasyarakatan serta tempat lainnya.
Kota layak anak menurut Peraturan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Nomor 12 Tahun 2011 tentang Indikator Kabupaten/Kota Layak Anak adalah kabupaten/kota yang mempunyai sistem pembangunan berbasis hak anak melalui pengintegrasian komitmen dan sumberdaya pemerintah, masyarakat dan dunia usaha yang terencana secara menyeluruh dan berkelanjutan dalam kebijakan, program dan kegiatan untuk menjamin terpenuhinya hak anak.***4***
(T.K011/B/Y008/Y008) 20-07-2017 16:48:41
"Kami yakin Kota Tomohon mampu melaksanakan program itu sekaligus memperoleh penghargaan," kata Menteri Yembise sebagaimana dikutip Wakil Wali Kota Tomohon Syerly A Sompotan usai melakukan konsultasi ke Kementerian PPPA, Kamis.
Menurut Menteri, kata Wawali, menetapkan kabupaten/kota memperoleh penghargaan "Kota Layak Anak" adalah Kementerian PPPA dengan sejumlah indikator penilaian.
Di antaranya, penguatan kelembagaannya, pengasuhan anak, kesehatan dan kesejahteraan anak, pendidikan serta perlindungan khusus.
Saat berkonsultasi dengan Menteri Yembise, Wawali Syerly didampingi Kepala Dinas PPPA dr Olga Karinda MKes serta Deputi Tumbuh Kembang Anak, Pelaksana Tugas Sekretaris Menteri Lenny Rosalin.
Menurut Wawali, konsultasi yang dilakukan pemerintah kota ini berkaitan dengan pelaksanaan program pemerintah pusat "Kota Layak Anak" yang di dalamnya bersentuhan langsung dengan upaya daerah memberikan perlindungan terhadap hak-hak anak.
"Jadi bukan hanya dalam rangka mengejar penghargaan semata, tetapi bagaimana Kota Tomohon mampu mewujudkan terjaminnya hak serta perlakuan yang layak bagi anak," ujarnya.
Pemerintah kota melalui Dinas PPPA pada bulan Juni lalu melakukan pendampingan kepada tim verifikasi kota layak anak.
Tim verifikasi mengumpulkan data dengan melihat langsung tempat-tempat yang menjadi bahan acuan seperti sekolah-sekolah, puskesmas, lembaga pemasyarakatan serta tempat lainnya.
Kota layak anak menurut Peraturan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Nomor 12 Tahun 2011 tentang Indikator Kabupaten/Kota Layak Anak adalah kabupaten/kota yang mempunyai sistem pembangunan berbasis hak anak melalui pengintegrasian komitmen dan sumberdaya pemerintah, masyarakat dan dunia usaha yang terencana secara menyeluruh dan berkelanjutan dalam kebijakan, program dan kegiatan untuk menjamin terpenuhinya hak anak.***4***
(T.K011/B/Y008/Y008) 20-07-2017 16:48:41