Manado, 18/7 (Antara) - Neraca perdagangan Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) dengan negara mancanegara pada Juni 2017 mengalami surplus 404,99 juta dolar Amerika Serikat (AS).
"Neraca surplus tersebut setelah ekspor semester pertama capai nilai 494,72 juta dolar AS, sementara impor hanya 89,73 juta dolar AS," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulut Moh Edy Mahmud di Manado, Selasa.
Dia mengatakan angka tersebut tak lepas dari capaian bulan Juni dengan nilai ekspor sebesar 66,31 juta dolar AS dan nilai impor sebesar 38,10 juta dolar AS, maka neraca perdagangan Juni 2017 surplus 28,21 juta dolar AS.
Edy mengatakan selama tahun 2017 sampai bulan Juni (angka sementara) nilai total ekspor Sulawesi Utara sebesar 494,72 juta dolar AS, ekspor melalui Provinsi Sulawesi Utara sebesar 434,20 juta dolar AS dan sisanya melalui provinsi lain sebesar 60,52 juta dolar AS.
Secara kumulatif hingga bulan Juni (c-to-c) dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya terjadi penurunan nilai ekspor sebesar 6,90 persen, turun dari 531,38 juta dolar AS pada tahun 2016 menjadi 494,72 juta dolar AS pada tahun 2017.
Sepanjang tahun 2017 hingga bulan Juni komoditi lemak dan minyak hewan nabati juga masih tetap merupakan kontributor terbesar yang memberi andil 72,91 persen terhadap total nilai ekspor Sulawesi Utara, dengan nilai sebesar 494,72 Juta dolar AS.
Dia menjelaskan secara kumulatif dari bulan Januari hingga Juni 2017, negara tujuan ekspor terbesar adalah Amerika Serikat dengan nilai mencapai 167,37 juta dolar AS atau 33,83 persen dari total nilai ekspor.
Sedangkan impor, katanya, secara kumulatif hingga bulan Juni 2017 dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya terjadi penurunan nilai impor sebesar 0,48 persen, atau turun dari 90,16 juta dolar AS pada tahun 2016 menjadi 89,73 juta dolar AS pada tahun 2017.
Dari bulan Januari hingga Juni 2017 total impor dari luar negeri sebesar 89,73 juta dolar AS dengan impor terbesar dari negara Tiongkok 51,96 juta dolar AS (57,91 persen) dan sisanya dari negara-negara lain.***3***
(T.KR-NCY/B/G004/G004) 18-07-2017 16:53:48
"Neraca surplus tersebut setelah ekspor semester pertama capai nilai 494,72 juta dolar AS, sementara impor hanya 89,73 juta dolar AS," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulut Moh Edy Mahmud di Manado, Selasa.
Dia mengatakan angka tersebut tak lepas dari capaian bulan Juni dengan nilai ekspor sebesar 66,31 juta dolar AS dan nilai impor sebesar 38,10 juta dolar AS, maka neraca perdagangan Juni 2017 surplus 28,21 juta dolar AS.
Edy mengatakan selama tahun 2017 sampai bulan Juni (angka sementara) nilai total ekspor Sulawesi Utara sebesar 494,72 juta dolar AS, ekspor melalui Provinsi Sulawesi Utara sebesar 434,20 juta dolar AS dan sisanya melalui provinsi lain sebesar 60,52 juta dolar AS.
Secara kumulatif hingga bulan Juni (c-to-c) dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya terjadi penurunan nilai ekspor sebesar 6,90 persen, turun dari 531,38 juta dolar AS pada tahun 2016 menjadi 494,72 juta dolar AS pada tahun 2017.
Sepanjang tahun 2017 hingga bulan Juni komoditi lemak dan minyak hewan nabati juga masih tetap merupakan kontributor terbesar yang memberi andil 72,91 persen terhadap total nilai ekspor Sulawesi Utara, dengan nilai sebesar 494,72 Juta dolar AS.
Dia menjelaskan secara kumulatif dari bulan Januari hingga Juni 2017, negara tujuan ekspor terbesar adalah Amerika Serikat dengan nilai mencapai 167,37 juta dolar AS atau 33,83 persen dari total nilai ekspor.
Sedangkan impor, katanya, secara kumulatif hingga bulan Juni 2017 dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya terjadi penurunan nilai impor sebesar 0,48 persen, atau turun dari 90,16 juta dolar AS pada tahun 2016 menjadi 89,73 juta dolar AS pada tahun 2017.
Dari bulan Januari hingga Juni 2017 total impor dari luar negeri sebesar 89,73 juta dolar AS dengan impor terbesar dari negara Tiongkok 51,96 juta dolar AS (57,91 persen) dan sisanya dari negara-negara lain.***3***
(T.KR-NCY/B/G004/G004) 18-07-2017 16:53:48