Tomohon, (AntaraSulut) - Wali Kota Tomohon, Jimmy F Eman mengatakan Kerukunan Keluarga Pendeta dan Guru Agama (KKPPGA) Sinode GMIM menjadi wahana para pelayan Tuhan berkomunikasi dan berbagi suka duka pelayanan.
"Wadah ini juga dapat menjadi pintu menjalin kebersamaan di antara para hamba-hamba Tuhan," kata Wali Kota pada puncak perayaan ulang tahun ke-20 KKPPGA se- Sinode GMIM di Tomohon, Sabtu.
Wali Kota yang dipercayakan sebagai ketua panitia mengatakan, misi pelayanan gereja yang melayani, bersaksi dan bersekutu harus menjadi dasar bagi hambat Tuhan.
"Hamba Tuhan harus tetap setia melayani dalam situasi dan kondisi apapun, sehingga dalam konteks inilah sangat diperlukan kebersamaan antarpara pelayan," katanya.
Dia juga mengajak, bergandengan tangan bersama saling membantu dalam pekerjaan Tuhan.
"Ketika Tuhan sudah memilih kita maka Tuhan akan berkenan dan memberkati kita," ujarnya.
Gubernur Provinsi Sulawesi Utara Olly Dondokambey SE mengatakan momentum syukur ini diharapkan dapat memacu semangat berkarya dan melayani dalam melaksanakan tugas-tugas panggilan gereja ke depan.
"Di usia ke-20 tentunya menjadi pemahaman kita bersama bahwa semua ini boleh terjadi hanya atas berkat, tuntutan dan kasih karunia Tuhan yang kemudian harus mampu direspon positif dengan ungkapan rasa syukur lewat doa, puji-pujian dan perubahan ke arah yang lebih baik," katanya.
Ribuan keluarga pendeta dan guru agama memadati kompleks halaman kantor Wali Kota mengikuti ibadah yang dipimpin Pdt DR Henny W B Sumakul sebagai Ketua BPMS GMIM.
Di sela ibadah syukur, momentum perayaan HUT ke-20 KKPPGA ditandai dengan pemukulan tetengkoran, pelepasan burung merpati dan pelepasan balon oleh Ketua BPMS Sinode GMIM bersama Gubernur Sulut, Wali Kota Tomohon didampingi Wakil Walikota Tomohon Syerly Adelyn Sompotan dan Ketua DPRD Kota Tomohon Ir Miky Wenur.
Hadir pula dalam ibadah syukur tersebut Ketua Kerukunan Keluarga Pendeta dan Guru Agama Pusat GMIM Pdt Thelma J Sumakul-Kaunang STh, Kapolres Tomohon AKBP I Ketut Agus Kusmayadi SIK, Anggota DPD RI Perwakilan Provinsi Sulut Ir Stevanus BAN Liow, unsur Forkopimda Provinsi Sulut dan Kota Tomohon serta seluruh pendeta dan guru agama bersama keluarga se-GMIM.