Tomohon, (AntaraSulut) - Wakil Wali Kota Syerly Adelyn Sompotan membuka rapat koordinasi pembakuan ruma bumi sebagai program nasional yang juga harus dilakukan di daerah. 

"Pembakuan nama ini akan menjadi sumber informasi dan komunikasi dalam pengambilan keputusan serta membantu kerjasama diantara organisasi lokal, Nasional dan Internasional," kata Sompotan.

Wawali menambahkan, pembakuan nama juga sebagai upaya melakukan tertib administrasi wilayah pemerintahan, kenyamanan dan ketertiban sosial.

Selain itu, membangun karakter bangsa, melestarikan warisan budaya, dan membangun jati diri bangsa, kebijakan ini juga sangat perlu  dilakukan mengingat aset yang dimiliki negara Indonesia ini sangat luar biasa banyaknya, sehingga perlu diinventarisasi dengan cermat.


Kepala Bagian pemerintahan Setda Provinsi Sulut Drs James Kewas MSi menjelaskan, dalam penentuan titik koordinat terkait dengan penamaan daerah, jalan, gedung dan sebagainya dipandang perlu untuk dilakukan pendataan.

"Tujuan kegiatan ini adalah memperkuat koordinasi, pembinaan dan pembakuan nama rupa bumi unsur buatan dan alami di Provinsi Sulut, serta tersedianya data yang akurat, akuntabel dan terkini sehingga tercipta tertib administrasi," katanya.


Pewarta : Karel A Polakitan
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024