Tomohon, (AntaraSulut) - Wali Kota Tomohon, Sulawesi Utara Jimmy F Eman mengatakan realisasi pendapatan daerah pada tahun 2016 sebesar Rp656,16 miliar atau 97,41 persen dari alokasi anggaran Rp673,63 miliar.

"Kami menyadari sepenuhnya bahwa segala sesuatu yang dicapai sampai saat ini bukanlah semata-mata hasil kerja pemerintah saja, namun juga merupakan hasil kerja sama seluruh komponen masyarakat," kata Wali Kota, Kamis.

Pada paripuna DPRD pengajuan Ranperda Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD tahun anggaran 2016, Wali Kota menjelaskan pos pendapatan asli daerah yang dianggarkan Rp26,38 miliar terealisasi sebesar Rp26,01 miliar atau 98,59 persen.

Sementara pada pos pendapatan transfer yang dianggarkan sebesar Rp647,05 terealisasi sebesar Rp630,15 miliar atau 97,39 persen.

Pos belanja daerah, lanjut Wali Kota dianggarkan sebesar Rp716,60 miliar dapat terealisasi Rp620,40 miliar atau 86,58 persen.

"Pemerintah kota memberikan penghargaan kepada seluruh warga kota yang telah ikut mengambil bagian di dalam pembangunan," ujarnya.

Politisi Partai Golkar Tomohon itu menambahkan, laporan keuangan tahun anggaran 2016 memperoleh opini Wajar Tanpa Pengecualian(WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan RI dan hal ini adalah prestasi yang membanggakan bagi jajaran pemerintah dan masyarakat.

"Sesuai ketentuan dalam Undang Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara, pertanggungjawaban pelaksanaan anggaran pendapatan dan belanja daerah disampaikan kepada DPRD," jelasnya.

Pertanggungjawaban itu dapat berbentuk laporan keuangan yang telah diaudit oleh BPK paling lambat enam bulan setelah tahun anggaran berakhir.

Pada tahun ini, kata dia, pemerintah kota telah berhasil menyelesaikan laporan keuangan tersebut tepat waktu kemudian diaudit oleh BPK RI Perwakilan Sulut dan mendapat opini WTP. ***3***

(T.K011/B/B012/B012) 06-07-2017 21:30:46

Pewarta : Karel A Polakitan
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024