Manado, (AntaraSulut) - Ketua Umum Kaum Bapak Katolik(KBK) terpilih, Edwin Kindangen mengatakan dalam kepengurusan organisasi gerejawi masa bakti 2017-2021 tersebut akan mengutamakan tugas melayani baik kepada anggota kaum bapak dan keluarga, kepada gereja serta bangsa tanah air.
Edwin Kindangen, Ketua Panitia Pelaksana Pertemuan Raya dan Konferensi Kaum Bapak Katolik Keuskupan Manado (KBK-KM) terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum KBK-KM setelah lebih dari setengah peserta konferensi memilihnya saat sesi penjaringan calon Ketua Umum.
Saat penjaringan calon Ketua Umum di sidang pleno V yang dipimpin Charles Ngangi (unsur Badan Pengurus KBK-KM), Jemmy Pandelaki (unsur KBK Kevikepan), Lexie Kalesaran (unsur Panitia Pengarah), Johanis Kamagi dan Anton Pasa (unsur KBK Paroki), Kindagen mendapat 35 suara dari 60 suara. Calon lainnya adalah Adry Manengkey dan Lucky Senduk mendapat 8 suara, Fabian Kaloh 6 suara, Charles Ngangi 2 suara serta Julius Tumilantouw dan Johanis Kamagi masing – masing 1 suara.
Karena tidak ada calon yang mendapat dukungan minimal 10 suara, sebagaimana peraturan tata tertib yang mengartur mekanisme pemilihan Ketua Umum maka pimpinan sidang pleno langsung menetapkan Kindangen sebagai Ketua Umum KBK-KM masa bakti 2017-2021, menggantikan Philoteus Tuerah yang telah memimpin dua masa bakti (2009-2013 dan 2013-2017).
Selain sebagai Ketua Umum, Kepala Biro Administrasi Pembangunan Setdaprov Sulut itu ditetapkan juga sebagai Formatur Tunggal dengan tugas menyusun personalia Badan Pengurus (BP) KBK-KM yang akan mendampinginya empat tahun ke depan.
Didampingi beberapa unsur KBK dan Penasehat Rohani KBK-KM Pastor Christ Santie MSC, Komposisi dan Personalia BP KBK-KM masa bakti 2017 – 2021 berhasil disusun dan diumumkan pada sidang pleno, yang beberapa jam kemudian dilantik oleh Uskup Manado Mgr. Josef Suwatan MSC pada perayaan ekaristi bersamaan dengan pembukaan Pertemuan Raya di Mangaran (Talaud).
Ketua 1–8 dipilih Adry Manengkey, Fabian Kaloh, Charles Ngangi, Herry Mongi, Harold Pratasik, Yanny Kopalit, Lexie Kalesaran dan Tarsi Tiolong. Sekretaris Umum Jemmy Pandelaki. Terry Sumendap, Jemmy Lesar, Richard Dauhan dan Teddy Wijaya sebagai Sekretaris 1-4. Susanto Adriaan, Robby Rorong dan Tonny Rawung terpilih sebagai Bendahara Umum, Bendahara 1-2.
Stevany Kumaat, Ferdinan Datu, Art Merung, Max Kumesan, Alex Sambouw, Johan Wewengkang, Fanny Mawey, David Manewus, dan Novie Kainde terpilih sebagai Biro Organaisasi, Biro Litbang, Biro Kesenian, Biro Kerohanian, Biro Olahraga, Pendidikan dan Latihan, Biro Sosial Ekonomi, Biro Infokom dan Biro Umum.
Jeffry Mentu dan Ferlan Pangalila dipilih sebagai Lembaga Bantuan Hukum, Robby Motulo Koperasi serta Willem Kuntag dan Felix Walangitan Satuan Tugas Serbaguna.
Kepengurusan ini didampingi Penasehat Rohani dan Penasehat Awam.