Tomohon, (AntaraSulut) - Wali Kota Tomohon, Sulawesi Utara Jimmy F Eman berharap aparatur sipil negara, tenaga kontrak dan pegawai badan usaha milik daerah (BUMD) tidak menambah waktu libur setelah rehat panjang merayakan Idul Fitri.
"Waktunya melayani masyarakat, jangan tambah libur lagi," ajak Wali Kota Jimmy di Tomohon, Minggu.
Usai libur panjang, pemerintah kota pada Senin (3/7) akan melaksanakan apel kerja perdana kepada seluruh ASN yang bekerja di pemerintah kota, komisi pemilihan umum, perusahaan daerah air minum hingga perusahaan daerah pasar.
"Apel kerja perdana ini wajib diikuti seluruh ASN, tenaga kontrak dan pegawai BUMD. Begitupun dengan camat diharapkan menghadirkan lurah dan tenaga kontrak," tegasnya.
Lagi menurut Wali Kota, masing-masing satuan kerja perangkat daerah, BUMD dan unit kerja memasukkan daftar kehadiran ke badan kepegawaian dan pendidikan pelatihan.
"Akan kita cek kehadiran seluruh ASN, tenaga kontrak ataupun pegawai BUMD pada apel kerja perdana itu. Bagi mereka yang tidak hadir akan ada sanksi tegas yang akan diberikan," ujarnya.
Politisi Partai Golkar Tomohon itu menegaskan, kehadiran pada apel kerja perdana itu adalah bentuk tanggung jawab moral ASN, tenaga kontrak dan pegawai BUMD melayani publik.
"Pemerintah kota berharap semua melayani publik dengan optimal dalam rangka mencapai visi dan misi pembangunan di Kota Tomohon," ujarnya.***2***
(T.K011/B/G004/G004) 02-07-2017 23:26:11
"Waktunya melayani masyarakat, jangan tambah libur lagi," ajak Wali Kota Jimmy di Tomohon, Minggu.
Usai libur panjang, pemerintah kota pada Senin (3/7) akan melaksanakan apel kerja perdana kepada seluruh ASN yang bekerja di pemerintah kota, komisi pemilihan umum, perusahaan daerah air minum hingga perusahaan daerah pasar.
"Apel kerja perdana ini wajib diikuti seluruh ASN, tenaga kontrak dan pegawai BUMD. Begitupun dengan camat diharapkan menghadirkan lurah dan tenaga kontrak," tegasnya.
Lagi menurut Wali Kota, masing-masing satuan kerja perangkat daerah, BUMD dan unit kerja memasukkan daftar kehadiran ke badan kepegawaian dan pendidikan pelatihan.
"Akan kita cek kehadiran seluruh ASN, tenaga kontrak ataupun pegawai BUMD pada apel kerja perdana itu. Bagi mereka yang tidak hadir akan ada sanksi tegas yang akan diberikan," ujarnya.
Politisi Partai Golkar Tomohon itu menegaskan, kehadiran pada apel kerja perdana itu adalah bentuk tanggung jawab moral ASN, tenaga kontrak dan pegawai BUMD melayani publik.
"Pemerintah kota berharap semua melayani publik dengan optimal dalam rangka mencapai visi dan misi pembangunan di Kota Tomohon," ujarnya.***2***
(T.K011/B/G004/G004) 02-07-2017 23:26:11