Tondano (AntaraSulut) – Bupati Minahasa Jantje Wowiling Sajow (JWS) hadir dan membuka langsung kegiatan Pekan Perkemahan Rohani (PPR) Kaum Muda Gereja Sidang Jemaat Allah (GSJA) Wilayah II Sulawesi Utara (Sulut) dan Gorontalo dengan tema Take Off, berlokasi di Desa Pinabetengan Kecamatan Tompaso Barat, Selasa (27/6).
Pada kesempatan tersebut, Bupati JWS memuji sekaligus men-support pelaksanaan kegiatan. Dikatakan JWS, kehadiriannya dalam kegiatan ini, menunjukkan kerinduan dan rasa bangga atas kerja keras panitia sehingga pelaksanaan bisa berjalan dengan baik hingga ditutup nantinya.
"Kehadiran saya sebagai bentuk support untuk kegiatan ini dan kepada seluruh peserta yang hadir supaya mengikuti acara dengan baik. Biarlah sukacita Allah mengalir di tempat ini," sampainya.
Dikatakan JWS, kegiatan ini kiranya menjadi wadah bagi anak muda dalam memperkuat iman kepada Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat, menjadi wadah untuk belajar lebih jauh tentang kebenaran Firman Tuhan.
"Biar kita sebagai anak muda terus mau membaca dan belajar Firman Tuhan, seperti apa yang sudah disampaikan pengkhotbah dalam Firman Tuhan. Karena Firman Tuhan adalah sumber berkat. Anak muda yang mau membaca Firman Tuhan, dia ibarat pohon ditanam di tepi air dan terus berbuah. Untuk itu wajib membaca Firman Tuhan," ungkapnya.
Selain itu, lanjut JWS, kita ada juga karena kasih Tuhan, makanya harus hidup dalam kasih, saling menyayangi, mendukung satu dengan yang lain dan jangan saling memfitnah.
"Terpenting adalah jauhi narkoba, miras dan sikap-sikap yang tidak sejalan dengan Firman Tuhan. Sebab, banyak tawaran dunia yang menjerat kita masuk dalam dosa, bila kita tidak kuat di dalam Tuhan maka bisa jatuh," terangnya.
Dirinya berpesan, kepada Kaum Muda GSJA, muliakan Tuhan dengan segala apa yang ada, gunakan tangan, kaki, mulut, mata dan seluruh anggota tubuh untuk melayani Tuhan, karena hidup ini adalah kesempatan.
"Layani Tuhan dan jadi teladan, garam dan terang dunia selagi masih kuat. Teruslah menjadi berkat dimanapun kita berada," tandasnya.
Sementara, pembukaan PPR diawali dengan ibadah yang dipimpin Pastor Daniel Pribadi, yang adalah Direktur Departemen Kaum Muda GSJA Indonesia, dengan pembacaan Firman Tuhan terambil dalam Kitab Mazmur 127:4, judul khotbah Generasi Anak Panah.
Dimana acara pembukaan ini kemudian ditandai dengan celebrasi pembukaan oleh komunitas Baners dan Tambourin Kaum Muda GSJA, hadir juga Anggota Dekab Minahasa Imelda Nofita Rewah, Ketua Badan Pengurus Daerah Wilayah II Sulut dan Gorontalo Pdt Frangky Pantouw, Ketua Departemen Kaum Muda GSJA Sulut Calvin Kampong dan para pendeta serta pelayan injil GSJA Wilayah II Sulut dan Gorontalo dan tamu undangan.
Pada kesempatan tersebut, Bupati JWS memuji sekaligus men-support pelaksanaan kegiatan. Dikatakan JWS, kehadiriannya dalam kegiatan ini, menunjukkan kerinduan dan rasa bangga atas kerja keras panitia sehingga pelaksanaan bisa berjalan dengan baik hingga ditutup nantinya.
"Kehadiran saya sebagai bentuk support untuk kegiatan ini dan kepada seluruh peserta yang hadir supaya mengikuti acara dengan baik. Biarlah sukacita Allah mengalir di tempat ini," sampainya.
Dikatakan JWS, kegiatan ini kiranya menjadi wadah bagi anak muda dalam memperkuat iman kepada Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat, menjadi wadah untuk belajar lebih jauh tentang kebenaran Firman Tuhan.
"Biar kita sebagai anak muda terus mau membaca dan belajar Firman Tuhan, seperti apa yang sudah disampaikan pengkhotbah dalam Firman Tuhan. Karena Firman Tuhan adalah sumber berkat. Anak muda yang mau membaca Firman Tuhan, dia ibarat pohon ditanam di tepi air dan terus berbuah. Untuk itu wajib membaca Firman Tuhan," ungkapnya.
Selain itu, lanjut JWS, kita ada juga karena kasih Tuhan, makanya harus hidup dalam kasih, saling menyayangi, mendukung satu dengan yang lain dan jangan saling memfitnah.
"Terpenting adalah jauhi narkoba, miras dan sikap-sikap yang tidak sejalan dengan Firman Tuhan. Sebab, banyak tawaran dunia yang menjerat kita masuk dalam dosa, bila kita tidak kuat di dalam Tuhan maka bisa jatuh," terangnya.
Dirinya berpesan, kepada Kaum Muda GSJA, muliakan Tuhan dengan segala apa yang ada, gunakan tangan, kaki, mulut, mata dan seluruh anggota tubuh untuk melayani Tuhan, karena hidup ini adalah kesempatan.
"Layani Tuhan dan jadi teladan, garam dan terang dunia selagi masih kuat. Teruslah menjadi berkat dimanapun kita berada," tandasnya.
Sementara, pembukaan PPR diawali dengan ibadah yang dipimpin Pastor Daniel Pribadi, yang adalah Direktur Departemen Kaum Muda GSJA Indonesia, dengan pembacaan Firman Tuhan terambil dalam Kitab Mazmur 127:4, judul khotbah Generasi Anak Panah.
Dimana acara pembukaan ini kemudian ditandai dengan celebrasi pembukaan oleh komunitas Baners dan Tambourin Kaum Muda GSJA, hadir juga Anggota Dekab Minahasa Imelda Nofita Rewah, Ketua Badan Pengurus Daerah Wilayah II Sulut dan Gorontalo Pdt Frangky Pantouw, Ketua Departemen Kaum Muda GSJA Sulut Calvin Kampong dan para pendeta serta pelayan injil GSJA Wilayah II Sulut dan Gorontalo dan tamu undangan.