Tondano (AntaraSulut) - Hadir dalam ibadah syukur memperingati HUT ke-52 Jemaat SION Tounelet Sonder, Minggu (25/6), Bupati Minahasa Jantje Wowiling Sajow mengajak, masyarakat untuk hidup saling berdampingan pada momentum ini.
"Momentum HUT ini kiranya lebih mempererat tali persaudaraan antar jemaat di Desa Tounelet," ungkap JWS.
Dikatakannya, sebagai warga gereja berharap agar menjaga keutuhan dalam berjemaat.
"Kiranya jemaat ini akan semakin bertumbuh dan setia dalam pelayanan. Selamat hari jadi untuk jemaat Sion Tounelet Sonder yang ke-52 tahun," ucapnya.
Sementara dalam khotbahnya, Wakil Sekretaris Bidang Pekerja dan Pelsus Sinode GMIM Pdt Richard Mengko mengambil bacaan dalam kitab 1 korintus 3:10-23 dengan tema, Dasar dan Bangunan.
"Di hari sukacita ini bagaimana kita menghayati kasih karunia Kristus dalam kehidupan kita, Paulus memperingatkan bahwa hanya dalam kasih karunia Kristus yang bisa meletakkan dasar," ungkap Mengko.
Dijelaskannya, tidak ada dasar lain selain Kristus, bahwa kehidupan jemaat haruslah fokus pada dimensi rohani. Kemudian, jemaat harus sesuai dengan standar Allah, sebagai fondasi hidup beriman kita.
"Gereja juga harus menyesuaikan dengan perkembangan zaman, tapi karakter kita harus selalu bergantung kepada Tuhan. Orang yang bergantung kepada Tuhan adalah orang yang bersyukur," tuturnya.
Lebih lanjut dirinya menjelaskan, dalam hidup kita, tidak ada satupun yang dapat disembunyikan dari hadapan Tuhan. Kita dapat menutupi perbuatan sehingga tidak ada orang lain yang mengetahuinya, tetapi Tuhan mengetahuinya.
"Karena Allah yang Sang pemilik baik adalah kudus. Setiap rumah dibuat oleh seorang ahli bangunan, tetapi ahli bangunan segala sesuatu ialah Allah. Terpujilah Tuhan yang menyatakan berkat pemeliharaannya," tandasnya.
Pada kesempatan tersebut, Pemkab Minahasa memberikan bantuan dana sebesar Rp100 juta, guna melengkapi apa yang kurang dalam gedung gereja. Ibadah turut dihadiri Sekkab Minahasa Jeffry R. Korengkeng, Anggota Dewan Kabupaten Minahasa Fransisca Keintjem, Anggota DPR-RI Djenry Keintjem, sejumlah kepala SKPD, kepala bagian, Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan Sonder serta jemaat.
"Momentum HUT ini kiranya lebih mempererat tali persaudaraan antar jemaat di Desa Tounelet," ungkap JWS.
Dikatakannya, sebagai warga gereja berharap agar menjaga keutuhan dalam berjemaat.
"Kiranya jemaat ini akan semakin bertumbuh dan setia dalam pelayanan. Selamat hari jadi untuk jemaat Sion Tounelet Sonder yang ke-52 tahun," ucapnya.
Sementara dalam khotbahnya, Wakil Sekretaris Bidang Pekerja dan Pelsus Sinode GMIM Pdt Richard Mengko mengambil bacaan dalam kitab 1 korintus 3:10-23 dengan tema, Dasar dan Bangunan.
"Di hari sukacita ini bagaimana kita menghayati kasih karunia Kristus dalam kehidupan kita, Paulus memperingatkan bahwa hanya dalam kasih karunia Kristus yang bisa meletakkan dasar," ungkap Mengko.
Dijelaskannya, tidak ada dasar lain selain Kristus, bahwa kehidupan jemaat haruslah fokus pada dimensi rohani. Kemudian, jemaat harus sesuai dengan standar Allah, sebagai fondasi hidup beriman kita.
"Gereja juga harus menyesuaikan dengan perkembangan zaman, tapi karakter kita harus selalu bergantung kepada Tuhan. Orang yang bergantung kepada Tuhan adalah orang yang bersyukur," tuturnya.
Lebih lanjut dirinya menjelaskan, dalam hidup kita, tidak ada satupun yang dapat disembunyikan dari hadapan Tuhan. Kita dapat menutupi perbuatan sehingga tidak ada orang lain yang mengetahuinya, tetapi Tuhan mengetahuinya.
"Karena Allah yang Sang pemilik baik adalah kudus. Setiap rumah dibuat oleh seorang ahli bangunan, tetapi ahli bangunan segala sesuatu ialah Allah. Terpujilah Tuhan yang menyatakan berkat pemeliharaannya," tandasnya.
Pada kesempatan tersebut, Pemkab Minahasa memberikan bantuan dana sebesar Rp100 juta, guna melengkapi apa yang kurang dalam gedung gereja. Ibadah turut dihadiri Sekkab Minahasa Jeffry R. Korengkeng, Anggota Dewan Kabupaten Minahasa Fransisca Keintjem, Anggota DPR-RI Djenry Keintjem, sejumlah kepala SKPD, kepala bagian, Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan Sonder serta jemaat.