Tomohon, (AntaraSulut) - Pemerintah Kota Tomohon, Sulawesi Utara optimistis mampu mewujudkan wilayah berpenduduk lebih dari 100 ribu jiwa itu sebagai kota ramah anak melalui program tepat sasaran.
"Kami terus berusaha menjadikan Tomohon sebagai kota layak anak. Sampai saat ini banyak program yang bersentuhan langsung dengan pembentukan karakter sebagai bagian dari pemenuhan hak-hak anak," kata Wali Kota Jimmy F Eman di Tomohon, Rabu.
Upaya lainnya adalah merencanakan program yang bersentuhan langsung dengan peningkatan kesejahteraan serta perlindungan hak-hak anak.
"Di lembaga pemasyarakatan misalkan, pemerintah kota melalui dinas terkait melakukan program belajar yang memungkinkan anak-anak di tempat itu selain mendapatkan pembinaan juga memperoleh hak belajar atau pendidikan," katanya.
Terkait hal itu, lanjut dia, pemerintah kota sememtara mempersiapkan data setiap program dan kegiatan yang bersentuhan langsung dengan kesejahteraan anak mendukung penilaian kota layak anak.
"Mudah-mudahan dengan kerja keras yang kita lakukan, program-program yang dibuat bersentuhan langsung dengan pemenuhan hak-hak anak, kita bisa meraih penghargaan kota layak anak," harapnya.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Tomohon Olga Karinda mengatakan, instansi yang dipimpinnya sementara ini melakukan pendampingan kepada tim verifikasi kota layak anak.
"Tim sementara mengumpulkan data dengan melihat langsung tempat-tempat yang menjadi bahan acuan melengkapi data penilaian yang ada seperti sekolah-sekolah, puskesmas, lembaga pemasyarakatan serta tempat lainnya," ujarnya.
Kota layak anak menurut Peraturan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Nomor 12 Tahun 2011 tentang Indikator Kabupaten/Kota Layak Anak adalah kabupaten/kota yang mempunyai sistem pembangunan berbasis hak anak melalui pengintegrasian komitmen dan sumberdaya pemerintah, masyarakat dan dunia usaha yang terencana secara menyeluruh da berkelanjutan dalam kebijakan, program dan kegiatan untuk menjamin terpenuhinya hak anak.
***4***
(T.K011/B/D016/D016) 21-06-2017 15:03:55
"Kami terus berusaha menjadikan Tomohon sebagai kota layak anak. Sampai saat ini banyak program yang bersentuhan langsung dengan pembentukan karakter sebagai bagian dari pemenuhan hak-hak anak," kata Wali Kota Jimmy F Eman di Tomohon, Rabu.
Upaya lainnya adalah merencanakan program yang bersentuhan langsung dengan peningkatan kesejahteraan serta perlindungan hak-hak anak.
"Di lembaga pemasyarakatan misalkan, pemerintah kota melalui dinas terkait melakukan program belajar yang memungkinkan anak-anak di tempat itu selain mendapatkan pembinaan juga memperoleh hak belajar atau pendidikan," katanya.
Terkait hal itu, lanjut dia, pemerintah kota sememtara mempersiapkan data setiap program dan kegiatan yang bersentuhan langsung dengan kesejahteraan anak mendukung penilaian kota layak anak.
"Mudah-mudahan dengan kerja keras yang kita lakukan, program-program yang dibuat bersentuhan langsung dengan pemenuhan hak-hak anak, kita bisa meraih penghargaan kota layak anak," harapnya.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Tomohon Olga Karinda mengatakan, instansi yang dipimpinnya sementara ini melakukan pendampingan kepada tim verifikasi kota layak anak.
"Tim sementara mengumpulkan data dengan melihat langsung tempat-tempat yang menjadi bahan acuan melengkapi data penilaian yang ada seperti sekolah-sekolah, puskesmas, lembaga pemasyarakatan serta tempat lainnya," ujarnya.
Kota layak anak menurut Peraturan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Nomor 12 Tahun 2011 tentang Indikator Kabupaten/Kota Layak Anak adalah kabupaten/kota yang mempunyai sistem pembangunan berbasis hak anak melalui pengintegrasian komitmen dan sumberdaya pemerintah, masyarakat dan dunia usaha yang terencana secara menyeluruh da berkelanjutan dalam kebijakan, program dan kegiatan untuk menjamin terpenuhinya hak anak.
***4***
(T.K011/B/D016/D016) 21-06-2017 15:03:55