Tomohon, (AntaraSulut) - Pemerintah Kota Tomohon, Sulawesi Utara meningkatkan kapasitas lurah dan camat di bidang manajemen mengoptimalkan pelayanan publik, kata Wali Kota Jimmy F Eman, Senin.
"Pelatihan seperti ini adalah bentuk implementasi tugas dan peran aparatur pemerintah kelurahan dan kecamatan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat secara cepat dan berkualitas," kata Wali Kota di Tomohon.
Peningkatan kapasitas manajEmen ini, lanjut dia, untuk meminimalisasi keluh kesah masyarakat bahwa pelayanan yang diberikan aparatur kelurahan dan kecamatan lamban dan bertele-tele.
Wali Kota menegaskan, seorang kepala kelurahan dan camat mempunyai tugas menyelenggarakan urusan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan dengan tugas pokok dan fungsi yang berbeda.
"Manajeman pemerintahan dimaksudkan agar lurah dan camat mampu merencanakan dan melaksanakan program kegiatan manajemen pemerintahan yang senantiasa berorientasi kepada pelayanan publik dan kepentingan masyarakat, namun tidak lepas dari konsep pembangunan yang ditetapkan oleh Pemkot Tomohon," ujarnya.
Politisi Partai Golkar ini menegaskan, pemerintah kelurahan dan kecamatan harus benar-benar siap dan mampu mengelola setiap potensi yang ada dalam lingkungan masyarakat, serta cepat dan tanggap memperhatikan segala sesuatu yang dibutuhkan.
Hal ini, lanjut Wali Kota, untuk mewujudkan "program EMAS" periode 2016-2021 yaitu "E-Government", Mengubah Wajah Kota, Akselerasi Pembangunan dan "Smart City Services" (EMAS).
"Aparatur merupakan ujung tombak pemerintah untuk melaksanakan tugas dan fungsinya sebagai pelayanan masyarakat. Seorang aparatur memerlukan kompetensi sehingga optimal melaksanakan tugas di tingkat kecamatan dan kelurahan," ujarnya.
Wali Kota periode kedua ini optimistis, pelaksanaan tugas yang dilandasi sikap disiplin, paham secara hirarkis terhadap tugas, berdedikasi serta loyalitas kepada pimpinan, lurah dan camat mampu melaksanakan tugas pokok dan fungsinya dengan baik dan bertanggung jawab," katanya.***2***
(T.K011/B/G004/G004) 19-06-2017 23:10:36
"Pelatihan seperti ini adalah bentuk implementasi tugas dan peran aparatur pemerintah kelurahan dan kecamatan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat secara cepat dan berkualitas," kata Wali Kota di Tomohon.
Peningkatan kapasitas manajEmen ini, lanjut dia, untuk meminimalisasi keluh kesah masyarakat bahwa pelayanan yang diberikan aparatur kelurahan dan kecamatan lamban dan bertele-tele.
Wali Kota menegaskan, seorang kepala kelurahan dan camat mempunyai tugas menyelenggarakan urusan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan dengan tugas pokok dan fungsi yang berbeda.
"Manajeman pemerintahan dimaksudkan agar lurah dan camat mampu merencanakan dan melaksanakan program kegiatan manajemen pemerintahan yang senantiasa berorientasi kepada pelayanan publik dan kepentingan masyarakat, namun tidak lepas dari konsep pembangunan yang ditetapkan oleh Pemkot Tomohon," ujarnya.
Politisi Partai Golkar ini menegaskan, pemerintah kelurahan dan kecamatan harus benar-benar siap dan mampu mengelola setiap potensi yang ada dalam lingkungan masyarakat, serta cepat dan tanggap memperhatikan segala sesuatu yang dibutuhkan.
Hal ini, lanjut Wali Kota, untuk mewujudkan "program EMAS" periode 2016-2021 yaitu "E-Government", Mengubah Wajah Kota, Akselerasi Pembangunan dan "Smart City Services" (EMAS).
"Aparatur merupakan ujung tombak pemerintah untuk melaksanakan tugas dan fungsinya sebagai pelayanan masyarakat. Seorang aparatur memerlukan kompetensi sehingga optimal melaksanakan tugas di tingkat kecamatan dan kelurahan," ujarnya.
Wali Kota periode kedua ini optimistis, pelaksanaan tugas yang dilandasi sikap disiplin, paham secara hirarkis terhadap tugas, berdedikasi serta loyalitas kepada pimpinan, lurah dan camat mampu melaksanakan tugas pokok dan fungsinya dengan baik dan bertanggung jawab," katanya.***2***
(T.K011/B/G004/G004) 19-06-2017 23:10:36