Minahasa Utara, 19/6 (Antara Sulut) - Kapolres Minahasa Utara AKBP Alfaris Pattiwael menegaskan untuk Operasi Ramadniya ini pihaknya intens melakukan razia demi meningkatkan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) menjelang idul fitr.
"Sasarannya adalah Miras , Narkoba dan juga Kamtibmas seperti pencurian dan penganiyayaan," ujar Pattiwael dalam upacara gelar pasukan operasi Ramadniya Samrat 2017, yang berlangsung di Mapolres Minahasa Utara, Senin.
Pattiwael mengatakan, pihaknya akan melakukan operasi selama 1x 24 jam. Akan ada pasukan melakukan patroli demi meningkatkan keamanan dan ketertiban masyarakat.
"Pasukan akan melakukan patroli terhadap orang yang beresiko menjadi objek kejahatan, juga barang digunakan selama perayaan Idul Fitri, serta lokasi atau sentra kegiatan masyarakat, maupun lokasi wisata yang digunakan masyarakat selama menikmati liburan Idul Fitri, serta kegiatan keagamaan bahkan kegiatan masyarakat," katanya.
Operasi Ramadniya kata Pattiwael, akan mengerahkan kekuatan penuh yang dibantu TNI dan Satpol PP demi mengamankan Sholat Id serta hari raya Idul Fitri mendatang.
Selain itu kata Pattiwael, pihaknya akan melakukan razia sekaligus meningkatkan keamanan terhadap masuknya ISIS di wilayah Minahasa Utara.
"Kegiatan itu untuk merespon serta mengantisipasi agar ISIS tidak masuk di wilayah Sulut terlebih Minahasa Utara, seperti isu yang berkembang di masyarakat, agar kerukunan yang telah terbina di daerah ini terus berkembang demi NKRI," katanya.
"Sasarannya adalah Miras , Narkoba dan juga Kamtibmas seperti pencurian dan penganiyayaan," ujar Pattiwael dalam upacara gelar pasukan operasi Ramadniya Samrat 2017, yang berlangsung di Mapolres Minahasa Utara, Senin.
Pattiwael mengatakan, pihaknya akan melakukan operasi selama 1x 24 jam. Akan ada pasukan melakukan patroli demi meningkatkan keamanan dan ketertiban masyarakat.
"Pasukan akan melakukan patroli terhadap orang yang beresiko menjadi objek kejahatan, juga barang digunakan selama perayaan Idul Fitri, serta lokasi atau sentra kegiatan masyarakat, maupun lokasi wisata yang digunakan masyarakat selama menikmati liburan Idul Fitri, serta kegiatan keagamaan bahkan kegiatan masyarakat," katanya.
Operasi Ramadniya kata Pattiwael, akan mengerahkan kekuatan penuh yang dibantu TNI dan Satpol PP demi mengamankan Sholat Id serta hari raya Idul Fitri mendatang.
Selain itu kata Pattiwael, pihaknya akan melakukan razia sekaligus meningkatkan keamanan terhadap masuknya ISIS di wilayah Minahasa Utara.
"Kegiatan itu untuk merespon serta mengantisipasi agar ISIS tidak masuk di wilayah Sulut terlebih Minahasa Utara, seperti isu yang berkembang di masyarakat, agar kerukunan yang telah terbina di daerah ini terus berkembang demi NKRI," katanya.