Manado, 15/6 (Antara) - Bank Indonesia (BI) meningkatkan penukaran uang baru di Provinsi Sulawesi Utara dan Gorontalo untuk memenuhi kebutuhan masyarakat menjelang Lebaran tahun ini.

"Sudah menjadi kebiasaan jelang Lebaran atau hari raya keagamaan lainnya, selalu melakukan penukaran uang baru yang dibagi-bagikan kepada ponakan dan saudara lainnya," kata Kepala BI Perwakilan Sulut Soekowardojo di Manado, Kamis.

Soekowardojo mengatakan penukaran uang baru ini, BI bekerja sama dengan 30 bank umum dan satu bank perkreditan rakyat (BPR) di Sulut dan Gorontalo.

Selain di Kota Manado khususnya di Gedung BI lama Manado, juga penukaran uang baru di Kota Kotamobagu, Kabupaten Bolaang Mongondow, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan, Provinsi Gorontalo dan Kabupaten Pohuwatu.

"Kami fokus pada daerah dengan mayoritas penduduk yang merayakan Lebaran," jelasnya.

Pihaknya berharap masyarakat dapat memanfaatkan kesempatan ini, perbankan akan siap menerima baik uang receh, uang logam dari masyarakat.

"Nominal rupiah paling kecil sekalipun siap diterima oleh perbankan," jelasnya.

Bank Indonesia (BI) Perwakilan Sulawesi Utara (Sulut) menyiapkan dana tunai sebesar Rp2 triliun untuk memenuhi kebutuhan masyarakat menghadapi Lebaran tahun ini.

"Kami memperkirakan kebutuhan uang tunai bagi masyarakat Sulut dan Gorontalo menghadapi Ramadan dan Idul Fitri 1438 H sekitar Rp1,97 triliun," katanya.

Ia mengatakan perkiraan kebutuhan akan uang tunai tersebut mengalami peningkatan sebesar 35 persen jika dibandingkan dengan Lebaran 2016 sebesar Rp1,46 triliun.

***3***



(T.KR-NCY/B/E008/E008) 15-06-2017 18:47:45

Pewarta : Nancy Lynda Tigauw
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024