Oleh Arthur Ignasius Karinda
Minahasa Tenggara, 12/6 (Antara) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa Tenggara memberlakukan tanggap darurat selama tujuh hari, setelah terjadinya bencana pada Senin dini hari.
"Hari ini sudah diberlakukan tanggap darurat oleh Pemkab setelah terjadinya bencana di dua Kecamatan Tombatu dan Ratahan," kata Bupati Minahasa Tenggara James Sumendap di Tombatu, Senin.
Ia mengungkapkan semua instansi terkait untuk segera melakukan penanganan selama pemberlakuan masa tanggap darurat ini.
"Semua perangkat daerah langsung melakukan penanganan, bantu masyarakat yang terkena dampak bencana. Dan segera data kerusakan yang ada," katanya.
Sementara itu Kepala Bidang Penanggulangan Bencana Erick Manaroingsong mengungkapkan, pihaknya telah mendirikan posko tanggap darurat di lokasi bencana.
"Saat ini posko sudah didirikan di lokasi bencana, dan terus membantu warga yang terkena dampak bencana serta berkoordinasi dengan instansi terkait," katanya.
Ia menambahkan pihaknya terus melakukan penanganan bagi masyarakat yang terkena dampak bencana, dan menyalurkan bantuan yang diperlukan.
"Sesuai dengan perintah bupati, kami langsung melakukan penanganan setelah bencana, khususnya membantu para warga yang terkena dampak," tandasnya.***4***

Pewarta : Arthur Ignasius Karinda
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024