Manado, 24/5 (Antara) - Perum Bulog Divre Sulawesi Utara (Sulut) akan menjual bawang putih di sentra perdagangan Kota Manado Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) dengan harga yang lebih murah.

"Saat ini kami sedang menunggu stok bawang putih dari pusat," kata Kepala Perum Bulog Divre Sulut dan Gorontalo Taufan Akib di Manado, Rabu.

Dia mengatakan sesuai dengan pemantauan Perum Bulog Sulut, stok bawang putih di tangan distributor atau pedagang sudah mulai menipis.

Sehingga, katanya, sesuai kebijakan pemerintah pusat, Perum ditugaskan lagi menjual bawang putih dalam waktu dekat ini dengan harga tertinggi sebesar Rp38 ribu per kilogram.

Saat ini, katanya, harga bawang putih di sejumlah pasar tradisional di Sulut menjual bawang putih dengan harga dikisaran Rp40 ribu hingga Rp50 ribu per kilogram.

"Harga ini dinilai cukup mahal, sehingga pemerintah mengambil kebijakan dengan menjual dan mengatur tata niaga bawang putih," jelasnya.

Harus diakui sekitar 95 persen bawang putih di Indonesia diimpor dari India dan Tiongkok.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sulut Jenny Karouw mengatakan pemerintah pusat mulai mengatur tata niaga bawang putih di Indonesia.

"Kita berharap harga bawang putih akan turun dan stabil," kata Jenny.

Meskipun harga bawang putih masih mahal, katanya, pemerintah tetap menjamin stok tetap tersedia.

"Yang ditakutkan jika terjadi kelangkaan, namun saat ini ketersediaan bawang putih masih sangat cukup," katanya.***3***

(T.KR-NCY/B/S027/S027) 24-05-2017 20:22:28

Pewarta : Nancy Lynda Tigauw
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024