Manado (Antarasulut) - Selesai membuka UNBK SMP Son Bosco, Kadis Pendidikan Manado, Dr. Deasy Lumowa, melanjutkan membuka soal UN berbasis Kertas dan Pensil di SMP Negeri V Manado, di kawasan Tuminting. 

     Di SMP V Manado, selain membuka dan mengawasi UNKP, Kadis membuat memantau kondisi seolah tersebut, mulai dari depan sampai belakang sekolah yang berbatasan dengan jalan. 

     "Ternyata di SMP negeri V meskipun berada di wilayah utara, dan sering dikatakan berada di pinggiran namun jumlah siswanya banyak dari sekolah-sekolah di pusat kota, jadi harap diingat kondisi sekolah meskipun  bukan di kawasan ramai namun siswa sangat banyak," katanya. 

    Lumowa berharap kondisi baik sekolah tersebut terus dipertahankan, dan kepala sekolah bisa mengatur dengan baik sehingga kedepan dapat menjadi lebih baik. 

     Kepala SMP V Manado, Mientje Watuseke, mengatakan di sekolah yang dipimpinnya setiap tahun menerima lebih dari 400 siswa meskipun terlihat kecil namun memanjang dan besar ke belakang. 

     "Kami terpaksa harus menolak siswa, karena setiap tahun lebih dari 400 siswa mendaftar untuk menjadi peserta didik di sini, sehingga kami berharap semuanya dapat berjalan baik dan lancar," katanya. 

     Sedangkan untuk UN di sekolahnya dilaksanakan dengan basis kertas pensil, dan berharap kedepan bisa melaksanakan dengan basis komputer sehingga mulai melakukan persiapan sejak sekarang. ***     

Pewarta : Joyce Bukarakombang
Editor : Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024